Memenuhi kebutuhan Sobat Bikers akan spare part motor aftermarket, PT eLangsung International hadirkan berbagai produk suku cadang berkualitas untuk berbagai jenis merek dan tipe motor.
Mengusung nama merek dagang, eLangsung, terdapat 5 jenis spare part motor aftermarket yang ditawarkan. Suku cadang tersebut berupa chain kit (rantai motor), kampas rem tromol, kampas rem cakram, bearing dan shockbreaker belakang.
“Semua komponen yang dipasarkan eLangsung telah melewati quality control serta diproduksi di beberapa pabrik komponen terbaik di Tiongkok yang menjadi mitra eLangsung. Untuk saat ini kita baru pasarkan lima item, namun perlahan kami akan menyediakan semua komponen untuk sepeda motor,” kata Hendry selaku Manajer Marketing eLangsung.
Pada 2021 ini, merupakan tahun kedua keberadaan eLangsung dalam menyediakan beragam produk suku cadang motor di Indonesia. Kehadiran produk spare part eLangsung tidak hanya unggul dalam hal kualitas saja, namun juga memiliki harga yang sangat kompetitif dan paling penting adalah bergaransi.
“Kita berikan garansi untuk konsumen selama 30 hari bila ada kendala pada produk. Kita kembalikan dengan uang, atau jika dalam 180 hari pemakaian ada kerusakan itu ada garansi ganti baru,” lanjut Hendry.
Untuk proses klaim garansi juga cukup mudah, setiap produk yang dibeli oleh konsumen telah dilengkapi dengan kartu garansi yang nantinya bisa dilampirkan saat mengajukan klaim garansi saat spare part yang dibeli bermasalah.
“Semua produk kita ada kartu garansinya dan itu bisa langsung diklaim di bengkel atau toko tempat si end user (konsumen) itu membeli part. Cukup tunjukkan kartu garansi dan nota pembelian, hanya itu syaratnya,” jelas Hendry.
Saat ini, produk eLangsung sudah tersebar di 22 Provinsi seluruh Indonesia dan cakupannya pun akan terus bertambah karena eLangsung tengah gencar memperluas jaringan distributornya.
“Ke depannya, kita berharap eLangsung ini dalam waktu dekat ini kita akan melengkapi penyebaran di seluruh Provinsi. Untuk sementara saat ini kita sudah ada di 24 Provinsi. Target tahun depan (2022) minimal kita sudah ada di seluruh Indonesia,” pungkas Hendry.