Presiden Joko Widodo resmikan SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum) untuk motor listrik.
SPBKLU motor listrik ini merupakan hasil kolaborasi antara PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) selaku manufaktur dan principal Sepeda Motor Listrik GESITS dengan Electrum – perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama, dan Pertamina.
Hadirnya SPBKLU ini merupakan bentuk dukungan PT WIMA dalam mewujudkan Ketahanan Energi Nasional dan mempercepat terwujudnya ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengatakan ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir memiliki peran penting dalam pencapaian target emisi karbon Indonesia di tahun 2030.
“Pemerintah sangat serius terhadap energi baru terbarukan, termasuk di dalamnya kendaraan listrik. Saya sangat menghargai keberanian perusahaan-perusahaan (yang terlibat), yang masuk dari hulu ke hilir untuk memulai membangun ekosistem kendaraan listrik, dan kita harapkan sesuai target kita di 2030 untuk emisi karbon berada di angka 29 persen,” ungkap Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi juga mengatakan, Indonesia memiliki target mencapai nol emisi di tahun 2060. Diharapkan, pengembangan ekosistem yang terintegrasi hulu ke hilir juga bisa mengakselerasi target tersebut.
Direktur Utama PT WIKA Industri Manufaktur [WIMA], M. Samyarto mengatakan keberadaan SPBKLU tersebut diharapkan bisa membantu mobilitas pemilik motor listrik GESITS khususnya para mitra driver Gojek, karena dengan demikian tak perlu repot tunggu lama charging, cukup dengan menukar saja.
“Berbekal semangat kolaborasi dalam mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, PT WIKA Industri Manufaktur akan selalu terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan. Tujuannya, untuk memastikan transisi dari kendaraan konvensional menuju era kendaraan listrik dapat berlangsung dengan cepat.” jelas Samyarto.
Lebih lanjut, Samyarto mengatakan kolaborasi ini merupakan salah satu keberhasilan WIMA dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik, selain menyediakan kendaraan motor listrik dengan memberdayakan pemasok lokal, WIMA juga turut mengembangkan pembuatan Battery Swapping Station (BSS) atau Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
“Hadirnya SPBKLU ini merupakan sebuah terobosan baru bagi WIMA, hal ini bertujuan untuk mempermudah pengguna sepeda motor listrik dan untuk mendorong minat masyarakat menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan.” Lanjut Samyarto
PT WIKA Industri Manufaktur sebagai bagian dari WIKA Group memiliki komitmen untuk terus mendukung kebijakan Pemerintah Indonesia dalam mengimplementasikan program renewable energy dan mencapai target nol emisi di tahun 2060 mendatang.
Samyarto melanjutkan, pada tahap awal ini WIMA bersama Pertamina dan Gojek melakukan pilot komersial BSS di Jakarta yang tersebar di 5 (lima) titik lokasi SPBU Green Energy Station (GES). Harapan kedepannya, WIMA bersama Pertamina bisa terus mengembangkan serta menambah jumlah titik SPBKLU serta bisa digunakan untuk masyarakat umum. Hal ini dapat menjadi salah satu cara untuk mempercepat program elektrifikasi kendaraan bermotor nasional.