Ditlantas Polda Metro Jaya nyatakan masih menunda gelaran Street Race PMJ, akibat terus meningkatnya kasus Omicron di Jakarta dan sekitarnya.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, jika kasus Omicron mulai melandai kembali pihaknya akan kembali menggelar street race PMJ. Polda Metro Jaya berencana kembali menggelar pada Maret 2022 mendatang.
“Mudah-mudahan kalau angkanya melandai terus seperti ini, mudah-mudahan di Maret atau paling lambat awal April kita sudah bisa mulai untuk pelaksanaan gelaran balapan street race lagi,” ujar Sambodo kepada wartawan, Rabu (23/2) dikutip dari NTMC Polri.
Dijelaskan pula oleh Dirlantas, bahwa, selama dalam penundaan street race Ditlantas Polda Metro Jaya akan terus melakukan berbagai persiapan. Pasalnya gelaran balapan ini masih akan terus dilakukan.
“Sementara kita tunda dulu tapi sambil menunggu itu, penyiapan-penyiapan lintasan street race dan sebagainya tetap kita laksanakan,” jelasnya.
Sebelumnya, rangkaian gelaran balapan street race yang ditujukan sebagai ajang penyaluran bakat balap pelaku balap liar ini merupakan lanjutan dari balapan pertama di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (16/1) lalu. Nantinya ada 3 lokasi yang direncanakan menjadi lokasi Street Race, yakni Tangerang, Depok dan Bekasi.
Direncanakan sebelumnya, gelaran balapan street race lanjutan itu akan digelar pada pertengahan Februari 2022. Namun akibat angka kasus COVID-19 Omicron yang terus menerus meningkat, pelaksanaanya sementara ditunda untuk sementara waktu.
Sementara itu, saat ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran juga tengah membuka sayembara logo street race PMJ. Desain-desain terus dikumpulkan hingga 1 Maret 2022.
Sayembara logo street race ini juga sebagai pengisi waktu luang kala ditundanya balapan. Diharapkan sambil menyiapkan berbagai persiapan para pembalap dan timnya bisa lebih kreatif dengan membuat logo yang menarik.
Ajang balap street race yang diadakan oleh Polda Metro Jaya ini mendapatkan sambutan hangat dari pecinta balapan. Ajang ini dianggap bisa mencegah terjadinya aksi balap liar yang kerap diadakan di beberapa ruas jalan Jakarta dan juga kota-kota penyangganya.