Senang sekali rasanya, bisa mengikuti test ride Aprilia Shiver 900. Menikmati setiap jambakan moge asal Italia ini, punya sensasi tersendiri.
PT Piaggio Indonesia mengundang tim jurnalbikers.com untuk test ride Aprilia Shiver 900 sekaligus melihat-lihat secara langsung dealer Piaggio Indonesia terbesar dan termegah di Jakarta, yakni dealer Piaggio Motoplex GAIA Moto.
Menunggangi Aprilia Shiver 900 punya sensasi yang beda. Semula bahwa motor ini berat dengan bodinya yang besar. Namun, saat ditunggangi rupanya tak berasa beban berat.
Motor bergaya naked sport ini punya tampilan yang modern dan sporty. Panel instrumen dengan layar TFT berkesan mewah menyuguhkan beragam informasi yang dibutuhkan.
Ada 3 mode berkendara yang dihadirkan di motor ini, yakni, Tour, Sport dan Rain. Merasakan mode Tour yang merupakan mode standar motor ini jambakan sangat berasa begitu selongsong gas dipuntir. Berpindah ke mode Sport, tarikan semakin enteng dan motor pun melesat dengan cepat.
Sementara di mode Rain, tenaga diredam. Memang mode ini hadir untuk keselamatan, dimana kala dikendarai di saat hujan bisa membantu pengendara untuk tidak melaju kencang untuk menghindari aquaplanning misalnya saat motor melaju.
Meski bertubuh besar, nyatanya motor ini tetap lincah diajak bermanuver di tengah kepadatan arus lalu lintas di jalan raya. Sedikit masalah terjadi pada saat harus melakukan manuver putar balik. Sudut putar motor ini sangat kecil sehingga harus dibantu dengan gerakan tubuh yang melawan arah belokan saat melakukan putar balik.
Untuk masalah handling, tidak ada kesulitan berarti. Hanya saja, bagi yang baru mengendarai motor berkapasitas mesin besar alangkah lebih baik memulainya dengan pembiasaan terlebih dahulu. Sebab, torsi motor ini sangat besar sehingga tenaga yang dihasilkan pun juga besar.
Motor ini dibekali mesin berkapasitas 896 cc twin cylinder berkonfigurasi V-Twin 90 derajat berpendingin cairan serta disematkan 4-katup di tiap silindernya.
Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 95 dk pada putaran 8.750 rpm dan torsi 90 Nm pada 6.500 rpm.
Di bagian kaki-kaki, motor ini menggunakan suspensi depan upside down berukuran 41 mm yang dapat diatur tingkat kekerasannya. Di belakang, menggunakan swingarm alumunium dan monoshock yang juga dapat diatur tingkat preload-nya.
Tampilan gambot juga didukung dengan penggunaan pelek 3,5 inci dan ban berukuran 120/70-17 di depan. Sementara itu, di bagian belakang menggunakan pelek 6 inci dan ban berukuran 180/55-17.
Untuk mendukung perjalanan turing, motor ini memiliki kapasitas tangki bahan bakar sebanyak 15 liter.