Royal Riders Indonesia (RoRI) Sub Chapter Bekasi pada hari Jumat, (23/9), kembali melakuka kegiatan touring rutinnya. Dalam perjalanan touirng kali ini RoRI melakukan perjalanan touring ke Pangandaran melalui jalur selatan Jawa Barat.
Setelah bertahun-tahun berkeliling ke Yogyakarta, pada 2022 ini touring RoRI memilih lokasi yang lebih dekat. Kegiatan touring diawali dengan doa bersama di titik kumpul yakni SPBU sebelah Taman Buah Mekarsari, Kabupaten Bogor peserta yang terdiri dari pengguna RE model Classic 350, Classic 500, Himalayan 411, dan Interceptor 650cc memulai perjalanan melalui Jonggol, Cariu, Cianjur, Sukanagara, dan istirahat pertama di penginapan Jalan Cilauteureun No.1047, Jatimulya, Kec. Pamengpeuk, Kabupaten Garut pukul 22.15 WIB.
Selepas menunaikan shalat Jumat di Masjid Besar Miftahussa’adah di alun-alun Cibeber, Desa Cihaur, Kabupaten Cianjur. Langit mulai mendung, bahkan sempat turun gerimis. Agar dapat melanjutkan perjalanan, Road Captain (RC) Rabbani yang juga Deputy Marshall RoRI Sub Chapter Bekasi memberikan Arahan untuk seluruh peserta menggunakan jas hujan.
Hari kedua, Sabtu (24/9) setelah peserta melepaskan lelah di sekitar jam sembilan pagi perjalanan motoran kembali dilanjutkan. Saat itu tujuan pertama adalah tempat wisata Green Canyon di Pangandaran. yang dilalui didominasi oleh pemandangan pantai pesisir selatan Jawa Barat. Mulai dari yang berada di wilayah Kabupaten Garut, Tasik, dan Pangandaran.
Siang hari, sambil mengistirahatkan motor dan fisik di pantai dekat Pacuan Kuda Legok, Cimerak, Legokjawa. Awalnya mau ke pantai Madasari, mengingat jembatan yang harus dilalui maka disepakati untuk segera beristirahat di pantai terdekat. Perjalanan dari penginapan menuju tempat istirahat siang adalah sejauh 94 kilometer.
Setelah setengah jam istirahat di warung tepi pantai, rombongan melanjutkan perjalanan ke wisata air di Green Canyon. Jarak yang harus dicapai adalah 21 kilometer dengan pemandangan pantai dan pedesaan.
“Ending dari perjalanan RoRI Bekasi Goes to Pangandaran ini adalah untuk menyuguhkan keindahan pantai Karapyak. Selain rute perjalanan yang menyenangkan, kami sebagai panitia ingin juga mengeratkan ukhuwah sesama anggota dan juga calon anggota. Tapi kondisinya selama perjalanan diisi hujan jadi pas baru tiba di penginapan sudah keburu lelah, kemalaman dan cuma dapat menginap saja dan cuaca juga mendung. Tapi dengan rute perjalanan yang menyenangkan, hujan-hujanan,dan ngumpul dengan semoga memberikan kebahagiaan kepada semua rombongan touring.” ungkap Okto Yudo Nurcahyo, Ketua Panitia Touring.
Arung Jeram di Desa Wisata Santirah
Setelah kondisi air di Green Canyon yang tidak memungkinkan, akhirnya wisata air dipindahkan ke Desa Wisata Santirah yakni Body Rafting. Perjalanan dari Green Canyon kurang lebih empat puluh menit menggunakan kendaraan pick up. Sementara jalur body rafting kurang lebih 1,5 kilometer dengan durasi sekitar 2 jam.
Pada malam harinya, setelah tiba di Pangandaran seluruh peserta berkumpul dan bercengkrama. Diperkenalkan juga beberapa calon anggota dan pelantikan anggota baru RoRI Bekasi. Pelaksanaannya cukup sederhana mengingat tidak ada ritual khusus dalam menerima anggota baru yakni Agung Dharma, Affan, Cahyo, dan Istanto. ##