Jurnalbikers.com – Tune up motor merupakan proses perawatan berkala yang dilakukan untuk mengembalikan performa mesin motor ke kondisi optimal.
Proses ini melibatkan pemeriksaan dan penyesuaian berbagai komponen mesin agar motor dapat bekerja secara efisien dan maksimal.
Tune up sangat penting dilakukan secara rutin. Hal ini, guna menjaga umur panjang motor dan memastikan keselamatan berkendara.
Mengapa Tune Up Motor Penting?
Melansir dari situs Wahana Honda, ada beberapa alasan pentingnya melakukan tune up sepedamotor.
Meningkatkan Performa: Tune up membantu memaksimalkan tenaga mesin, sehingga motor menjadi lebih responsif dan bertenaga.
Menghemat Bahan Bakar: Dengan mesin yang terawat baik, konsumsi bahan bakar akan menjadi lebih efisien.
Mencegah Kerusakan: Tune up dapat mendeteksi dini masalah pada mesin sehingga kerusakan yang lebih parah dapat dicegah.
Menjaga Emisi Gas Buang: Mesin yang terawat baik akan menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah, sehingga lebih ramah lingkungan.
Apa Saja yang Dilakukan Saat Tune Up?
Proses tune up motor umumnya meliputi beberapa langkah berikut:
Pemeriksaan dan Penggantian Oli: Pelumas mesin yang kotor atau sudah melewati batas usia pakai, harus diganti dengan oli baru yang sesuai dengan spesifikasi motor.
Pemeriksaan dan Penggantian Filter Udara: Filter udara yang kotor akan menghambat aliran udara masuk ke mesin. Oleh karena itu, filter udara perlu dibersihkan atau diganti secara berkala.
Penyetelan Klep: Klep yang terlalu rapat atau terlalu longgar dapat mempengaruhi kinerja mesin. Penyetelan klep dilakukan untuk memastikan celah klep sesuai dengan spesifikasi.
Pemeriksaan Busi: Busi yang kotor atau aus dapat menyebabkan mesin susah hidup atau tidak bekerja secara optimal. Busi perlu dibersihkan atau diganti jika diperlukan.
Pemeriksaan Sistem Pengapian: Sistem pengapian meliputi koil pengapian, kabel busi, dan komponen lainnya. Semua komponen ini perlu diperiksa untuk memastikan berfungsi dengan baik.
Cek Karburator (untuk motor karburator): Karburator perlu dibersihkan dan disetel ulang untuk memastikan campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke mesin sesuai perbandingan.
Pemeriksaan Sistem Pendinginan: Sistem pendinginan perlu diperiksa untuk memastikan mesin tidak mengalami overheat.
Pemeriksaan Rem dan Kopling: Rem dan kopling juga perlu diperiksa untuk memastikan keamanannya.
Kapan Harus Melakukan Tune Up?
Frekuensi tune up motor idealnya mengikuti anjuran dari buku panduan pemilik. Namun, secara umum, tune up sebaiknya dilakukan setiap 4.000 – 6.000 km atau setiap 6 bulan sekali.
Jika Sobat Bikers sering menggunakan motor dalam kondisi ekstrem seperti sering terjebak macet atau membawa beban berat, maka frekuensi tune up bisa lebih sering.
Tanda-Tanda Motor Perlu Tune Up
Berikut adalah tanda-tanda motor perlu dilakukan tune up di bengkel:
Konsumsi bahan bakar meningkat
- Tenaga mesin berkurang
- Mesin sulit dihidupkan
- Mesin terasa kasar atau bergetar
- Keluar asap berwarna dari knalpot
Tune up motor adalah perawatan rutin yang sangat penting, untuk menjaga kinerja mesin dan memastikan keselamatan berkendara.
Dengan melakukan tune up secara teratur, motor Sobat Bikers akan selalu dalam kondisi prima dan siap diajak berpetualang.
Tips Tambahan
Pilih bengkel resmi: Bengkel resmi biasanya memiliki teknisi yang terlatih dan peralatan yang lengkap untuk melakukan tune up.
Gunakan spare part asli: Menggunakan spare part asli, akan menjamin kualitas dan performa motor Anda.
Perhatikan jadwal perawatan: Buatlah jadwal perawatan rutin untuk motor Anda agar tidak lupa melakukan tune up.
Dengan perawatan yang baik, motor kesayangan Sobat Bikers akan selalu setia menemani kalian dalam berbagai aktivitas.