Lebih parahnya lagi, dalam unggahan yang dibagikan, akun tersebut mencatut nama dan foto tokoh penting seperti Presiden Prabowo, Kapolri, serta beberapa anggota kepolisian.
Hal ini dilakukan guna meyakinkan masyarakat bahwa program tersebut seolah-olah benar adanya.
Masyarakat diminta untuk lebih waspada terhadap informasi yang tidak jelas asal-usulnya, terlebih jika menyertakan tautan yang tidak dikenal.
Tautan tersebut dapat menjadi sarana peretasan, yang berpotensi membobol akun WhatsApp, Telegram, bahkan mencuri data pribadi pengguna.
Laporkan Segera jika Ada yang Mencurigakan
Kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuka atau membagikan tautan mencurigakan.
Page 2 of 3






