Berkendara dalam kondisi berpuasa, salah satu yang harus diwaspadai adalah microsleep. Dengan selalu waspada terhadap microsleep, akan mencegah risiko kecelakaan di jalan.
Microsleep atau tertidur sesaat saat berkendara sangat berbahaya. Pengendara yang kurang waspada dan alami microsleep, bisa alami kecelakaan.
Kondisi microsleep ini, merupakan suatu kondisi disaat tubuh tanpa sengaja tertidur sejenak. Kondisi ini, bisa disebabkan karena terlalu lama saat mengemudi kendaraan.
Penyebab lainnya adalah, kurangnya istirahat, faktor dari kemacetan parah. Berkendara melalui jalur lurus hingga berkendara di lokasi yang sering dilalui, bisa jadi penyebab pengemudi alami microsleep.
Kondisi microsleep datang tanpa bisa disadari oleh orang yang mengidapnya. Secara tiba-tiba, dalam kondisi ini tubuh akan tertidur sejenak kesadaran juga akan menurun. Dalam kondisi ini, pengemudi akan kehilangan fokusnya saat berkendara dan bisa menyebabkan kecelakaan.
Microsleep bisa dialami oleh pengemudi baik itu kendaraan mobil ataupun sepeda motor. Untuk menghindarinya, pastikan sebelum mengemudi kondisi tubuh dalam keadaan yang fit.
Cara menghindari microsleep lainnya adalah, pastikan sebelum mengemudi sudah beristirahat dengan cukup. Jika kondisi tubuh lelah, sebaiknya lakukan istirahat sejenak dan jangan paksakan untuk terus berkendara.
Jika sedang konsumsi obat-obatan, sebaiknya jangan mengemudi. Kandungan obat, juga bisa menyebabkan kantuk yang selanjutnya bisa sebabkan microsleep saat berkendara.
Apabila dalam perjalanan jauh, pastikan lakukan istirahat dalam setiap 2 – 4 jam mengemudi. Terlalu lama mengemudi bisa menyebabkan microsleep.
Saat kondisi berpuasa dan harus mengemudi, pastikan juga tidak mengalami kantuk sebelum berkendara. Kondisi mengantuk saat mengemudi jadi penyebab utama terjadinya microsleep. Sebaiknya, hindari mengemudi pada jam-jam saat kondisi tubuh butuh istirahat.
Berkendara dengan sewajarnya, perhatikan kecepatan kendaraan, serta selalu waspada terhadap berbagai potensi kecelakaan yang ada. Sesekali diperlukan untuk menghirup udara luar dengan membuka kaca mobil atau kaca helm, untuk menghindari terjadinya microsleep.