Untuk kelas Sport 150cc, Fahmi Basam tampil konsisten sepanjang musim. Ia mengoleksi 203 poin dan sukses mempertahankan posisinya di puncak klasemen. Tak berhenti di situ, Basam juga keluar sebagai juara umum Underbone 150cc U25 berkat performa stabil di atas Yamaha MX King.
Sedangkan Danadyaksa Wida Pangestu, pembalap muda yang membela Yamaha YZF-R15, juga menutup musim dengan manis setelah mengoleksi 190 poin dan menjadi juara nasional di kelas Junior Sport 150cc U-15.
Suara Para Juara Yamaha
Wahyu Nugroho:
“Gelar juara nasional ini sudah saya tunggu sejak lama. Terima kasih untuk Yamaha dan tim yang selalu support. Akhirnya bisa menutup musim dengan hasil terbaik.”
Arai Agaska:
“Musim ini luar biasa. Juara di Sport 250cc jadi pelengkap setelah runner-up di ajang dunia. Tahun depan, saya ingin tampil lebih baik lagi.”
Fahmi Basam:
“Dua gelar di musim ini jadi pencapaian besar buat saya. Semua berkat kerja keras tim dan dukungan Yamaha. Musim ini benar-benar tak terlupakan.”
Danadyaksa Wida Pangestu:
“Bisa jadi juara nasional di usia muda adalah impian saya. Ini motivasi besar untuk terus berkembang dan meraih prestasi lebih tinggi.”
Bukti Kuat DNA Racing Yamaha
Dominasi Yamaha di Kejurnas Mandalika Racing Series 2025 bukan sekadar kemenangan, tapi manifestasi nyata dari DNA Racing Yamaha yang selalu jadi ciri khas pabrikan berlogo garpu tala itu. Konsistensi pembinaan talenta muda dan dukungan teknologi kompetitif dari lini motor sport Yamaha seperti YZF-R6, YZF-R3, dan YZF-R15 kembali membuahkan hasil terbaik di lintasan.
Dengan sapu bersih lima gelar nasional, Yamaha sekali lagi menegaskan posisinya sebagai raja balap Indonesia, sekaligus inspirasi bagi generasi pembalap muda Tanah Air untuk terus berjuang di dunia motorsport.






