Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin, menegaskan bahwa ekosistem mangrove adalah benteng alami pantai sekaligus rumah bagi satwa laut. Ia berharap kawasan Pasir Jambak dan Teluk Buo dapat berkembang menjadi destinasi ekowisata yang tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Kegiatan ini merupakan investasi jangka panjang untuk keberlangsungan bumi. Kami ingin terus berkolaborasi menghadirkan pencapaian SDGs di Indonesia yang bermanfaat bagi lingkungan, ekonomi, dan generasi mendatang,” ungkap Muhibbuddin.
Rangkaian aksi pelestarian lingkungan ini turut mendapat dukungan dari jaringan sepeda motor Honda di Sumatera Barat, yaitu PT Hayati Pratama Mandiri dan PT Menara Agung.
Dengan langkah nyata ini, Yayasan AHM konsisten menghadirkan kontribusi positif dalam menjaga kelestarian ekosistem pesisir sekaligus mengajak masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan bumi yang lebih hijau dan berkelanjutan.






