Suara berdecit ini, menandakan pelumasan tidak lagi berjalan sempurna. Oli gardan sudah mulai encer, sehingga gesekan antar komponen di CVT menghasilkan suara berlebih dan mengganggu.
3. Warna Oli Hitam
Perubahan warna oli juga menjadi pertanda. Oli yang sehat memiliki warna kuning keemasan, atau cokelat muda.
Jika warna oli berubah menjadi hitam, ini menandakan oli terkontaminasi partikel yang mengendap di dalamnya.
4. Perubahan Konsistensi Oli
Oli yang kualitasnya menurun, akan mengalami perubahan konsistensi. Cara mudah mengetahuinya adalah, dengan memasukkan obeng berukuran 15 cm ke bagian belakang CVT.
Pastikan obeng dalam keadaan kering, lalu cek kondisi oli yang menempel. Jika oli encer, berbusa, dan ada endapan kerak, itu berarti oli harus diganti karena sudah aus dan tercampur kotoran.
5. Overheat
Selain sebagai pelumas, oli gardan juga berfungsi mendinginkan komponen gardan dan transmisi.
Jika oli gardan habis, motor akan mengalami overheat. Tanda-tandanya meliputi suhu mesin panas, motor tidak bisa menyala, knalpot mengeluarkan bau menyengat, dan mesin motor mendadak mati. Segera ganti oli gardan di bengkel terdekat.
6. Kehilangan Tenaga
Ketika oli gardan habis atau aus, performa motor akan menurun. Tarikan gas menjadi berat, dan motor kehilangan tenaga terutama di jalan menanjak.
Mengenali ciri-ciri oli gardan harus diganti, sangat penting bagi pengguna motor matic. Jika lalai merawatnya, kendaraan akan cepat rusak dan berumur pendek.






