4. Hewan
Hewan ternak maupun liar dapat menjadi potensi bahaya yang juga harus diwaspadai oleh setiap pengendara sepeda motor. Bahkan di beberapa daerah di Indonesia hewan-hewan ternak bebas berkeliaran dan dapat melintas di jalan raya.
Tidak jarang pengendara sepeda motor akhirnya terjatuh dan mendapat cidera berat akibat menabrak hewan yang melintasi jalanan. Tidak hanya itu, hewan jenis serangga juga harus anda waspadai. Lebah dapat menyerang pengendara ketika berkendara. Begitu juga di malam hari, serangan laron yang jumlahnya ratusan bahkan ribuan dapat mengganggu konsentrasi mata pada saat berkendara.
5. Potensi Bahaya Tidak Bergerak
Disamping potensi-potensi bahaya bergerak terdapat pula potensi-potensi bahaya dari objek-objek yang tidak bergerak di sekitar kita. Bahkan sering sekali pengendara terjebak untuk menghadapi potensi bahaya jenis ini. Ludhy juga mengatakan, objek yang tidak bergerak terkadang tidak dapat terlihat dengan jelas ketika anda sedang berkendara maka dari itu kita haru sselalu waspada saat berkendara. Seperti jalanan berlubang, kontur jalan yang tidak rata, portal, tiang listrik, pohon, polisi tidur, dan kendaraan lain yang sedang parkir di bahu jalan.
6. Potensi Bahaya dari Alam
Potensi bahaya dari alam adalah potensi bahaya yang kerap tidak dapat diprediksi oleh pengendara maupun pengguna jalan lainnya. Bahkan di tahun-tahun terakhir Indonesia banyak mengalami bencana-bencana alam, mulai dari angin puting beliung, curah hujan yang tinggi, tanah longsor, gempa bumi hingga tsunami. Berikut adalah potensi-potensi yang datangnya dari alam yang sering dijumpai para pengendara.
7. Angin kencang
Ludhy mengungkapkan, “Angin kencang sangat berpengaruh pada kestabilan dan keseimbangan pengendara dan sepeda motornya. Terutama bagi pengendara yang menggunakan sepeda motor jenis Cub dan Matic. Sepeda motor yang memiliki ukuran dimensi relatif lebih kecil dapat keluar dari jalur jalan atau oleng bahkan bisa berpotensi terjatuh saat angin kencang.






