Cara merawat helm jadul sejatinya sangat mudah. Hanya saja, ada beberapa hal yang Sobat Bikers mesti perhatikan dikala memelihara helm yang sudah berumur.
Ada kalanya Sobat Bikers masih ingin tetap menggunakan helm yang usianya sudah diatas 3 tahunan. Cara merawat helm jadul memang perkara mudah, tetapi jika Sobat Bikers lalai bisa saja helm malah mudah rusak.
Dikatakan oleh Bro Kusnadi Naim penggawa dari Koes Helmet, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merawat helm yang sudah berusia lebih dari 3 tahun atau bahkan 5 tahun.
“Perawatan helm tua, baik helm impor atau helm lokal sama saja cara merawatnya. Yang membedakan, hanya pola penggunaannya. Apakah helm harian atau helm koleksi,” papar Bro Kusnadi.
Pemilik pusat perawatan helm yang cukup dikenal oleh kalangan pecinta helm ini pun membagikan tips dan trik perawatan helm jadul.
1. Perhatikan cara perawatan helm jadul
Helm yang berusia lebih dari 3 atau 5 tahun perlu perawatan khusus. Bedakan dahulu, apakah helm yang digunakan harian atau helm yang untuk dikoleksi saja.
Untuk helm yang digunakan harian, harus dilakukan pembersihan bagian dalam helm minimal 3 bulan sekali. Sobat Bikers bisa mencuci bagian dalam helm dan menyemprotkan pewangi juga anti-bacterial pada bagian dalam helm agar tetap segar.
Sementara, untuk helm koleksi Sobat Bikers bisa melakukan perawatan hanya dengan sesekali membersihkan bagian luar dan dalam helm dengan cara membersihkan dari debu yang menempel.
“Yang jadi catatan ketika sering mencuci bagian dalam helm, busa helm gampang mengalami kerusakan akibat seringkali terkena sabun ketika mencuci,” jelas Bro Kusnadi.
2. Perhatikan penyimpanan helm jadul
Untuk helm yang digunakan sebagai helm harian, Sobat Bikers harus menyimpan dalam kondisi terbuka. Selain itu simpan helm pada kondisi suhu ruangan, jangan pada suhu yang terlalu panas dan juga terlalu dingin.
Sedangkan helm koleksi jangan menyimpannya di dalam kardus. Simpan helm pada tempat khusus (bisa menggunakan rak khusus helm). Simpan helm pada suhu ruangan, sesekali bersihkan debu yang menempel pada helm.
“Tempat menyimpan helm yang harus diperhatikan adalah suhunya. Jangan terlalu panas, juga terlalu dingin. Minimal suhu ruangan normal saja,” jelas Bro Kusnadi.
3. Perbaiki part yang rusak dengan ahlinya
Untuk spare part helm yang rusak, ada yang bisa diperbaiki sendiri ada yang perlu orang yang ahli dalam memperbaikinya.
Utamanya helm impor, perlu hati-hati dalam merawat suku cadang helm ini. Salah penanganan malah fatal, apalagi helm impor biasanya spare part agak sulit ditemukan.
“Spare part helm impor biasanya agak sulit ditemukan di pasaran, jadi perlu hati-hati dalam merawat dan memperbaiki jika ada kerusakan,” pungkas Bro Kusnadi.