Jurnalbikers.com – Bersamaan dengan gelaran We Ride as One, Ducati Indonesia lakukan peluncuran Ducati DesertX Rally dan Hypermotard 698 Mono.
Ducati DesertX Rally merupakan model terkini yang dihadirkan untuk para petualang offroad sekaligus bisa diandalkan bagi yang akan turun di kompetisi reli.
Motor ini hadir dengan performa yang telah ditingkatkan melalui komponen teknik tinggi, DesertX Rally adalah sepeda motor yang siap melahap medan ekstrem segala medan.
Dibekali dengan mesin dua silinder Testastretta 937cc berpendingin cairan, yang mampu menghasilkan 110 daya kuda dan torsi besar sekitar 92 Nm.
Bagian transmisinya memakai 6 percepatan quickshift. Sementara fork depan memakai KYB 48mm serta suspensi belakang, dari KYB Pro dengan pengaturan ketinggian yang dapat disesuaikan untuk kecepatan rendah dan tinggi.
Pada bagian bodi, fender depan lebih tinggi, serta pelindung bawah mesin dari serat karbon.
Ducati Hypermotard 698 Mono
Sementara Ducati Hypermotard 698 Mono merupakan motor satu silinder pertama Ducati, yang terlahir dari kombinasi DNA supermoto dengan sportbike khas Ducati.
Mesinnya memiliki tenaga maksimum 77,5 hp dan putaran maksimum 10.250 rpm yang menjadi tolak ukur baru untuk kategori tersebut.
Mesin ini berasal dari silinder ganda pada Ducati Panigale 1299, yang menggunakan piston bore 116 mm. Ruang bakar menggunakan katup titanium, serta distribusi Desmodromic, teknologi yang sama yang digunakan Ducati di MotoGP.
Dari sisi desain, Hypermotard 698 Mono hadir dengan struktur yang dirancang seringkas mungkin, menonjolkan kesan sporty.
Namun, yang membuat Hypermotard 698 Mono benar-benar mencuri perhatian adalah versi spesialnya, RVE, yang tampil dengan corak ‘Graffiti’ yang unik. Inspirasi dari seni jalanan, desain ini memberikan sentuhan halus dan kompleks.
Hypermotard 698 Mono bukan hanya sekadar sepeda motor, tetapi juga karya seni bergerak yang tak lekang oleh waktu.
Selain itu, Ducati Hypermotard 698 Mono RVE gunakan Ducati Quick Shift (DQS) Up/Down EVO sebagai perangkat standar di motornya.
Sudut geometri kemudi dan jarak sumbu roda, inersia roda depan yang rendah. Distribusi bobot yang lebih ringan, dibandingkan dengan motor lain di segmennya.
Menerapkan teknologi teknis yang digunakan pada Ducati Panigale dari sisi mesin, elektronik hingga sasis.
Hypermotard 698 Mono, akan memberikan pengalaman berkendara yang baru dan berbeda saat mengendarainya.