Jurnalbikers.com – Pembalap motocross Lantian Juan berhasil jadi juara umum, Trial Game Dirt (TGD) 2024 seri perdana. Trial Game Dirt 2024 seri perdana ini, digelar di Sirkuit Lapangan Garnisun, Semarang (5-7/7).
Lantian Juan sukses meraih Juara Umum Seri Pertama Trial Game Dirt 2024 di Semarang, berkat performa yang spektakuler di lintasan.
Gelar ini diraih, karena Lantian menorehkan akumulasi poin tertinggi pada Heat 1 hingga Heat 4 dari gabungan dua kelas utama yakni FFA Open dan Campuran Open.
Meski lintasan sempat diguyur hujan (wet race), pembalap motocross asal tim Rizqy Motorsport ini unggul atas M.Excel di posisi kedua dan Ivan Harry Nugroho di urutan ketiga.
Dengan total raihan poin 50, Lantian Juan merasa sangat bangga dan gembira bisa menyandang gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2024 Seri Semarang.
Poin penuh berhasil dicetakan oleh rider bernomor start 12 ini, di dua kelas utama yang diikutinya. Yaitu FFA Open 25 poin, dan Campuran Open 25 poin.
“Saya senang, bisa memenangkan gelar Juara Umum di seri perdana TGD 2024 di Semarang. Belajar dari pengalaman saat menjalani wet race di TGD 2023 Purwokerto dan Malang, saya berusaha tampil maksimal hingga heat terakhir FFA Open. Selisih 5, poin saya dan Ivan Harry cukup kejar-kejaran. Di Heat 4 tadi, Ivan Harry terjatuh sehingga catatan waktunya jadi cukup jauh dengan saya. Beliau menjadi lawan terberat saya di seri perdana tahun ini,” papar Lantian.
Lantian Juan Raih Poin Tertinggi di Beberapa Kelas Trial Game Dirt 2024
Di kelas FFA Open, Lantian Juan jadi yang tercepat dengan catatan total poin 87. Sementara M. Excel harus puas di posisi kedua dengan total poin 76.
Sedangkan pembalap asal Boyolali, Asep Lukman membuntuti di posisi ketiga dengan total poin 74.
Pada kelas Campuran Open, Lantian Juan juga tak terkejar dengan raihan total poin 94 yang dikumpulkan sejak Heat 1 hingga Heat 4.
Sementara Ivan Harry Nugroho harus takluk di posisi kedua dengan catatan total poin 79. Di posisi ketiga ada M.Excel dengan raihan total poin 74.
“Antusiasme para penggemar balap di Semarang sebagai seri pembuka ini, sangat luar biasa. Performa para rider di lintasan, juga sangat sengit dan menjadi hiburan yang menarik serta menegangkan untuk para penonton. Tentu kami berharap Trial Game Dirt tahun ini, akan semakin kompetitif di seri-seri berikutnya #NyaliAjaGakCukup.” terang Agnes Wuisan dari 76Rider selaku penyelenggara.
Persaingan ketat juga terjadi di kelas Campuran Non Seeded. Meski belum pulih dari cedera yang dialami pada Heat 1, M. Zidane berhasil mencetak best time pada Heat 3 dan Heat 4, yaitu 02:00,597. Sehingga, mengantarkannya pada posisi pertama dengan torehan total poin 45.
Memiliki jumlah poin yang sama dengan M. Zidane, Bayu Seto Aji yang sempat memimpin pada Heat 1 dan Heat 2, harus puas di posisi kedua dengan catatan best time pada Heat 3 dan Heat 4 yaitu 02:02,402 dengan total poin 45.
Membuntuti di belakangnya, rider asal Yukido Race Team, Rivaldi Julian berada di posisi ketiga dengan total 44 poin.
Di kelas tambahan, FFA Master, Endy Wijanarko unggul atas lawan-lawannya berkat total raihan poin 47 dari Heat 1 dan Heat 2.
Menyusul di belakangnya ada Djohan Irawan dengan total poin 45. Berikutnya Asep Nugroho mengisi posisi tiga, dengan total 34 poin.
Discussion about this post