Jurnalbikers.com – Salah satu karya modifikator Indonesia dari ajang Honda Dream Ride Project (HDRP) 2025 berhasil menembus kancah dunia. Karya yang gunakan motor Honda tersebut terpilih untuk tampil di Mooneyes Yokohama Hot Road Custom Show 2025, ajang modifikasi bergengsi dunia yang digelar di Jepang pada 7 Desember 2025.
Karya yang terpilih berasal dari hasil kolaborasi tiga juara nasional Honda Modif Contest (HMC) 2024 dengan builder papan atas Tanah Air. Mereka memodifikasi skutik premium Honda Stylo160, menghadirkan tampilan modern retro yang menonjolkan sisi ekspresif sebagai simbol gaya hidup berkendara masa kini.
Setelah melalui proses seleksi ketat di Kustomfest Yogyakarta 2025 dan dinilai langsung oleh juri internasional, karya milik Vulla Hendrata akhirnya terpilih untuk mewakili Indonesia di Mooneyes Jepang.
Mengusung konsep Neo Boardtracker, modifikasi Honda Stylo160 karyanya mendapat apresiasi tinggi dari para juri Mooneyes Yokohama 2025 seperti Kaichiro Kurosu (Cherry’s Company), Masayuki Sugihara (Luck MC), dan Yuichi Yoshizawa (Custom Works Zon).
“Saya sangat bersyukur, kerja keras selama empat bulan akhirnya terbayarkan. Saya ingin memberikan karya terbaik agar bisa membanggakan Indonesia di Mooneyes,” ujar Vulla Hendrata, pemenang HMC 2024 kategori Free for All (FFA).
Dalam proses pengerjaannya, Vulla melakukan berbagai penyesuaian pada detail motor seperti stoplamp, headlamp, hingga bentuk rangka untuk memperkuat karakter futuristik sesuai dengan konsep yang diusung.
Banjir Pujian di Mooneyes Yokohama 2025
Perwakilan Mooneyes, Yano Sunny, yang hadir langsung di Kustomfest 2025 juga memberikan pujian atas karya para peserta HDRP. “Saya sangat terkejut melihat tiga karya modifikasi Honda Stylo160 ini. Pemenangnya berani tampil beda dengan eksekusi sangat rapi dan berstandar tinggi,” ungkapnya.
Sementara itu, General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM), Andy Wijaya, menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian ini. “HDRP merupakan bentuk dukungan terhadap dunia modifikasi motor Indonesia. Pengakuan dari Mooneyes menjadi kebanggaan tersendiri sekaligus motivasi bagi para modifikator untuk terus berkarya,” ujarnya.
Program Honda Dream Ride Project yang dimulai sejak Juni 2025 ini menghadirkan pendampingan intensif dari para mentor modifikasi ternama seperti Lulut Wahyudi (Retro Classic Cycles), Ajus Mulyawarman (AMS Garage), Kengo Kimura (Heiwa MC), dan Yayack Lekha (Queenlekha Choppers). Peserta tidak hanya ditantang menciptakan tampilan unik, tetapi juga memastikan hasil modifikasi tetap aman dan nyaman dikendarai.
Selain Vulla, dua peserta HDRP lainnya juga menampilkan karya memukau. Yusa Firdaus dari 902 Garage Bekasi mengusung konsep low rider dengan ubahan bodywork dan suspensi besar yang memberikan kesan gagah. Sementara Lutvia Fasichin dari TCM menampilkan konsep streamliner dengan banyak komponen handmade hasil kerja selama lebih dari tiga bulan.
Melalui program HDRP, para modifikator Indonesia mendapatkan ruang untuk berkreasi dan mengembangkan kemampuan modifikasi mereka. Keberhasilan tampil di Mooneyes Yokohama 2025 menjadi bukti bahwa kreativitas dan kualitas karya anak bangsa mampu bersaing di level dunia.