Pengguna helm HJC, sekarang tidak perlu repot lagi saat ingin pasang action camera di helmnya. Sekarang ada HJC 10A, kamera aksi khusus untuk helm HJC.
Pabrikan helm asal Korea, HJC, hadirkan action camera HJC 10A yang memiliki tampilan futuristik dan mudah dipasangkan di helm.
Tidak seperti GoPro atau kamera aksi lainnya yang mengandalkan dudukan dan tali pihak ketiga, HJC 10A dirancang agar sesuai dengan helm HJC, terutama jangkauan turnya. Dengan demikian, ini menjamin kesesuaian yang sempurna dan tidak terhalang, yang menghilangkan risiko kamera hilang saat digunakan.
Sama seperti kebanyakan kamera aksi lainnya di pasaran, HJC 10A dapat merekam video, mengambil foto, melacak lokasi melalui GPS, dan dapat melakukan streaming video langsung di media sosial melalui konektivitas WiFi.
Hebatnya, berkat sistem pemasangannya yang eksklusif kamera aksi ini menawarkan bidang pandang 148 derajat yang lebar dan dapat diputar ke atas dan ke bawah.
Untuk perjalanan off-road di medan berbatu juga dapat direkam tanpa hambatan berkat stabilisasi gambar bawaan kamera. HJC 10A juga menawarkan perekaman video HD berjam-jam berkat penyimpanan internal 512 GB, dan baterai lithium 2.000 mAh.
Fitur HJC 10A dapat diaktifkan melalui sakelar multifungsi di sisi kiri alat sehingga mudah untuk beralih di antara mode saat digunakan. HJC mengklaim bahwa kontrol kamera sangat ramah bagi Bikers penggunanya, dan dirancang untuk mengoptimalkan keamanan dan kenyamanan.
Secara tampilan, kamera aksi ini juga punya gaya yang berbeda. Di mana lensa kamera ada di tengah, sementara pada bagian sisi kanan dan kirinya ada lampu LED yang bisa dimanfaatkan sebagai penanda kala berkendara di saat malam hari.
Di balik segala keunggulannya itu, ada satu hal yang bisa jadi ini merupakan kelemahan dari kamera aksi HJC 10A ini. Kamera aksi HJC 101 ini, hanya kompatibel dengan beberapa helm lansiran HJC seperti RPHA 90S Carbon, RPHA 90S, F70 Carbon, F70, dan i90.
Kamera aksi HJC 10A ini dijual dengan banderol harga $435 atau sekitar Rp 6,1 jutaan jika dikonversikan ke mata uang Indonesia.