Moto3 Misano 2021 yang akan digelar besok (24/10) akakn jadi balapan yang spesial bagi pembalap asal Indonesia, Mario Suryo Aji.
Pembalap binaan Astra Honda Racing Team ini selain berkesempatan sebagai pembalap wildcard di ajang balap Moto3 Misano 2021, akan mendapatkan momen spesial balapan dengan nomor balap yang pernah digunakan oleh mendiang ayahnya.
Saat bersaing di Grand Prix Moto3, Mario tetap menggunakan livery Astra Honda Racing Team. Namun ada yang berbeda dari tampilan motor Mario yang biasa turun di FIM CEV Moto3 Junior World Championship. Nomor motor 16 yang biasa dia gunakan, kali ini berubah karena nomor tersebut sudah dipakai oleh pebalap GP Moto3 yang lain. Sehingga Mario memilih nomor baru dengan angka 64.
“Meskipun saya menghadapi atmosfer persaingan yang cukup kuat di GP Moto3, saya berusaha untuk beradaptasi dengan cepat di kejuaraan dunia. Saya akan menggunakan nomor 64 untuk mendedikasikan almarhum Ayah. Nomor itu merupakan nomor yang digunakan almarhum Ayah saat balap dulu. Hal ini sangat berarti bagi saya dan semakin memberi motivasi untuk memberikan yang terbaik”,” ujar Mario.
Pada kelas GP Moto3, Mario akan berjuang bersama pebalap Indonesia lainnya di tim yang sama, yaitu Andi ‘Gilang’ Farid Izdihar. Sebelum bergabung dengan Honda Team Asia di balapan Grand Prix, Andi juga merupakan pebalap AHRT yang dibina sejak dini melalui Astra Honda Racing School.
Berbekal tempaan pembinaan balap sejak dini di Astra Honda Racing School hingga jenjang balap FIM CEV Moto3 Junior World Championship dan dukungan masyarakat pecinta balap selama ini, AHRT pun membekali Mario dengan dukungan motivasi dan kesiapan fisik agar dapat menampilkan performa terbaiknya dengan mental dan karakter balap yang kuat.
General Manager Marketing and Planning Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan sejak bergabung dengan AHRT, Mario diyakini memiliki potensi besar untuk mengoptimalkan kompetensi balapnya dalam upaya memberikan kebanggaan bagi Indonesia di kancah balap internasional. Skill balap Mario ini diperkuat dengan mengasah karakter balap yang gigih dan kompetitif.
“Mario merupakan pebalap AHRT yang memilliki mental balap yang kuat. Kami yakin berbekal tempaan pembinaan balap yang selama ini dijalani bersama kami, Mario bisa kompetitif, tetap percaya diri, dan pantang menyerah saat bersaing dengan pebalap-pebalap GP Moto3 yang sudah berpengalaman, Mari kita dukung Mario menjadi salah satu pebalap kebanggaan Indonesia” ujar Andy.
Berawal dari mimpi seorang anak di kota Magetan, Jawa Timur untuk menjadi pebalap. Mario bergabung dengan Astra Honda Racing School di tahun 2016. Kesempatan untuk bersaing di ajang balap yang tinggi pun semakin terbuka atas performanya yang kerap meningkat.
Di ajang balap internasional, Mario mulai berlaga di Thailand Talent Cup pada tahun 2017. Tahun 2018, dia menjadi bagian dari pebalap AHRT dan turun di ajang Asia Talent Cup (ATC) serta Asia Road Racing Championship (ARRC) pada kelas AP250. Di tahun 2019 hingga 2021, Mario bersaing di FIM CEV Moto3 Junior World Championship. Perkembangan performa balap yang menjanjikan, membuat dirinya mendapatkan kesempatan dua kali wildcard di GP Moto3 bersama Honda Team Asia.
Selain mendapatkan kesempatan wildcard di seri Misano. Mario juga akan turun di Grand Prix Moto3 yang digelar di Algarve International Circuit pada 7 November 2021 mendatang.