Jurnalbikers.com – Pembalap asal Jepang, Ai Ogura, harus menerima kenyataan pahit setelah terkena diskualifikasi dari ajang MotoGP Argentina 2025.
Meskipun berhasil finis di posisi kedelapan, Ogura dinyatakan melanggar regulasi teknis akibat penggunaan komponen motor ilegal.
Pelanggaran Teknis, Ogura Kehilangan Poin Berharga
Saat balapan yang berlangsung di Sirkuit Termas de Río Hondo, ditemukan bahwa motor Aprilia RS-GP yang dikendarai Ogura menggunakan versi software elektronik yang belum mendapatkan homologasi dari penyelenggara MotoGP.
Federasi Balap Motor Internasional (FIM) pun langsung mengeluarkan keputusan tegas. “Ogura melewati garis finis di posisi kedelapan dan didiskualifikasi dari Grand Prix karena menggunakan versi software yang tidak disetujui oleh kejuaraan,” demikian pernyataan resmi dari FIM.
Dengan keputusan ini, poin Ogura di klasemen sementara MotoGP 2025 berkurang, yang membuat posisinya melorot dari peringkat kelima.
Dampak Diskualifikasi Ai Ogura, Posisi Pembalap Lain Naik
Keputusan diskualifikasi Ai Ogura berdampak langsung pada hasil balapan MotoGP Argentina 2025. Pembalap yang finis di belakangnya otomatis naik satu peringkat.
Luca Marini masuk ke posisi 10 besar, menemani Johann Zarco yang naik ke peringkat enam.
Joan Mir yang sebelumnya berada di peringkat ke-10 kini naik ke posisi kesembilan.
Raul Fernandez, rekan setim Ogura, yang awalnya finis tanpa poin kini mendapatkan poin terakhir berkat dianulirnya posisi Ogura.
Fabio Di Giannantonio dan Brad Binder juga mendapat keuntungan dengan naik di tabel klasemen sementara MotoGP 2025.
Pukulan Telak bagi Ogura dan Tim
Diskualifikasi ini menjadi pukulan berat bagi Ai Ogura dan tim Aprilia yang tengah bersaing di papan atas MotoGP 2025.
Keputusan ini juga bisa berdampak pada performa Ogura di seri-seri selanjutnya, mengingat setiap poin sangat berharga dalam persaingan memperebutkan gelar juara dunia.
Dengan insiden ini, Aprilia harus lebih berhati-hati dalam penggunaan komponen motor agar tidak melanggar regulasi yang telah ditetapkan oleh MotoGP.
Sementara itu, para rival Ogura kini memiliki peluang lebih besar dalam persaingan klasemen MotoGP 2025.