Jurnalbikers.com – Fitur lampu Hazard saat ini tidak hanya terdapat di mobil saja, melainkan di sepeda motor juga sudah dibekali fitur tersebut. Penting bagi Sobat Bikers mengetahui aturan penggunaan atau menyalakan lampu Hazard, untuk keselamatan di jalan.
Lampu hazard kini semakin umum ditemukan, tidak hanya pada kendaraan roda empat, tetapi juga pada motor. Bahkan, motor seperti Honda PCX sudah dilengkapi lampu hazard sebagai fitur bawaan.
Meski begitu, banyak pengendara yang belum memahami aturan dan penggunaan lampu hazard dengan benar.
Artikel ini akan membahas kapan lampu hazard boleh dinyalakan, panduan penggunaannya, dan modifikasi untuk motor yang belum memiliki fitur ini.
Aturan Menyalakan Lampu Hazard
Kapan Lampu Hazard Boleh Dinyalakan?
Lampu hazard berfungsi sebagai penanda kondisi darurat dan tidak boleh dinyalakan sembarangan. Berikut adalah kondisi yang sesuai aturan yang dilansir dari situs Wahana Honda:
Kondisi Darurat
Lampu hazard harus dinyalakan saat motor dalam keadaan berhenti di kondisi darurat, misalnya:
- Saat menepikan motor di bahu jalan yang ramai.
- Ketika motor mogok atau ada masalah teknis di jalan.
Tujuannya adalah memberikan sinyal kepada pengendara lain bahwa motor Sobat Bikers sedang berhenti dan memerlukan perhatian khusus.
Penurunan Kecepatan Mendadak
Lampu hazard bisa dinyalakan sesaat saat ada penurunan kecepatan mendadak dari kendaraan di depan. Namun, durasinya harus singkat, sekitar 2-3 detik, dan segera dimatikan setelahnya.
Kapan Tidak Boleh Menyalakan Lampu Hazard?
Beberapa kesalahan umum dalam penggunaan lampu hazard yang sebaiknya dihindari, antara lain:
Saat Berkendara di Hujan atau Kabut
Lampu hazard tidak dirancang untuk kondisi hujan atau kabut. Gunakan lampu utama atau lampu kabut sebagai penggantinya.
Berjalan Lurus di Persimpangan
Menggunakan lampu hazard saat melewati persimpangan dapat membingungkan pengendara lain karena tidak menunjukkan arah yang jelas.
Saat Konvoi atau Touring
Saat berkonvoi, sebaiknya gunakan lampu sein atau lampu utama sebagai tanda, bukan lampu hazard.
Modifikasi Lampu Hazard pada Motor
Bagi motor yang belum dilengkapi lampu hazard, modifikasi sederhana dapat dilakukan. Prinsip modifikasi ini adalah menghubungkan lampu sein kiri dan kanan sehingga dapat menyala bersamaan.
Mengganti Flasher Motor
Karena flasher bawaan motor biasanya tidak cukup kuat untuk menyalakan keempat lampu sein sekaligus, flasher harus diganti dengan flasher yang biasa digunakan pada mobil.
Keamanan Modifikasi
Modifikasi ini aman dan tidak menyebabkan aki cepat habis atau merusak komponen lain, asalkan dilakukan dengan benar. Namun, perlu diketahui bahwa lampu akan berkedip lebih cepat jika hanya dua lampu sein yang dinyalakan.
Tips Merawat Lampu Hazard Motor
Agar lampu hazard tetap berfungsi dengan baik, perhatikan tips berikut:
- Periksa secara berkala kondisi lampu dan flasher.
- Hindari menyalakan lampu hazard terlalu lama untuk mencegah overheat.
- Pastikan sistem kelistrikan motor dalam kondisi prima.
Lampu hazard adalah fitur penting untuk menunjang keselamatan berkendara, terutama dalam kondisi darurat.
Namun, penggunaannya harus sesuai aturan agar tidak membahayakan pengendara lain. Jika sepedamotor Sobat Bikers belum dilengkapi lampu hazard, modifikasi sederhana dapat menjadi solusi, tetapi pastikan dilakukan dengan aman dan benar.
Gunakan lampu hazard dengan bijak untuk menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib.