Jurnalbikers.com – RoRI Chapter Jakarta yang kemudian disebut Rojak melakukan Munggahan Ride ke daerah Puncak, Kabupaten Bogor, Sabtu (3/3/2024).
Perjalanan kegiatan ini dimulai dari Sekretariat RoRI di Jalan Proklamasi, Menteng Jakarta Pusat. Meski sejak pagi langit Jakarta menurunkan hujan, namun tidak menyurutkan tekad untuk riding.
Munggahan Ride dipimpin langsung oleh Marshall RoRI Jakarta (Rojak), Gunara Setiady.
“Rojak mengadakan Munggahan Ride untuk menyambut bukan suci Ramadan. Sebelum memasukinya kami ingin bersilaturahmi, saling memaafkan satu sama lain. supaya nanti pada saat memasuki bulan suci ramadan bisa lebih siap, lebih bersih dalam melaksanakan puasa,” ungkap Marshall Rojak, Gunara.
Disampaikan juga oleh Gunara bahwa Munggahan Ride akan dijadikan tradisi RoRI Jakarta sebelum memasuki Ramadan.
Hal tersebut disebabkan selama Ramadan Rojak tidak terlalu aktif untuk riding. Meski demikian di Ramadan maih ada kegiatan buka puasa bersama sekaligus penyerahan sedekah kepada anak-anak yatim.
Setelah sebulan melaksanakan kewajiban puasa. Pada bulan Syawal akan diselenggarakan kegiatan Halal Bihalal untuk internal RoRI Jakarta. Setelahnya baru akan mengikuti Halal Bihalal RoRI Nasional.
“Intinya dalam Munggahan Ride kami ingin saling bersilaturahmi dan saling memaafkan supaya saat memasuki bulam suci Ramadan menjalankan puasa dengan hati yang bersih.” tutup Gunara.
Munggahan Ride Rojak 2024
Hujan yang seharian mengguyur Jakarta dan sekitarnya mewarnai perjalanan Munggahan Ride. Sepanjang perjalanan Rojak menggunakan jas hujan.
Titik keberangkatan utama di Sekret RoRI, kemudian ada beberapa member yang mengajukan titik tunggu seperti di Pancoran, dan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Setelah semua berkumpul perjalanan berlanjut melintasi Jln. Pandu, Kota Bogor kemudian Kompleks Sumarecon Bogor dan Jalan Raya Puncak.
Kegiatan inti yakni munggahan dilaksanakan di Ariandri Hotel & Resort, Jln. Raya Puncak Gadog, Cisarua, Kabupaten Bogor.
Setelah ngobrol santai, makan bersama, dan shalat berjamaah Rojak melanjutkan perjalanan. Sekalian pulang rute yang diambil berbeda dengan saat berangkat.
Pilihan rute pulang jatuh kepada Puncak Pelangi dan keluar dari Sentul kemudian ke Jalan Raya Bogor.
Saat adzan Magrib berkumandang rombongan pun bergegas meminggirkan kendaraan mereka di kawasan Kota Pegunungan Sentul City. Sambil menunggu Rojak menikmati hidangan kopi dan kudapan di salah satu cafe.
Munggahan sudah menjadi agenda rutin menjelang Ramadan. Seiring bergulirnya waktu kegiatan ini menjadi ajang syukur karena akan menghadapi bulan suci.
Kegiatan di acara Munggahan sangat beragam. Apalagi jika merujuk pada referensi budaya dan keagamaan. Mengingat pada zaman dahulu Munggahan pun ada yang mengisinya dengan doa kepada arwah leluhur.***
