Breitling bersama Deus ex Machina, hadirkan kembali Top Time Chronograph. Sebuah jam tangan yang sangat populer, di kalangan penyuka kecepatan pada zamannya.
Jam tangan edisi terbatas kolaborasi antara Breitling dengan Deus ex Machina itu adalah, usaha menghidupkan kembali semangat nomaden chronograph Top Time klasik Breitling dari tahun 1960-an.
Outlandish Chronograph Top Time, merupakan jam tangan yang pertama kali dirilis pada 1960-an. Jam tangan ini drngan cepat menjadi populer di antara pecinta cafe racer dan penggemar mobil sport pada masa itu.
Proporsi sudut dan dial grafis jam tangan ini, menarik bagi pria dan wanita dalam ukuran yang sama. Tentu saja, hal ini membuat penggemar sepeda motor dan jam tangan jadi kesatuan yang wajib dikoleksi.
Seperti diketahui juga, beberapa produsen jam tangan juga kerap berkolaborasi dengan produsen sepeda motor untuk hadirkan koleksi spesial. Tentunya ini untuk mendorong agar para bikers, tetap tampil bergaya saat mengendarai motor.
Diproduksi Terbatas
Jam tangan Deus Top Time yang baru diluncurkan ini, dibuat secara terbatas. Diproduksi sebanyak 2.000 unit saja, tentunya ini akan jadi barang koleksi yang harus dimiliki oleh pecinta motor dan jam tangan.
Deus Top Time dirancang untuk eksplorasi jalan terbuka dan memiliki indeks bercahaya. Pelat jam tangan berpernis putih, subdial biru langit, dan skala tachymeter pengukur kecepatan.
Jam tangan ini hadir dengan skema warna yang baru, jarum jam berbentuk petir makin percantik tampilan. Tali jam tangan, terbuat dari kulit anak sapi bertema balap. Ukiran caseback, dibuat oleh direktur kreatif Deus Carby Tuckwell. Nomor “Satu dari 2000”, tertulis di bagian belakang setiap caseback.
“Top Time Deus, adalah jam tangan yang santai, kokoh, dan bergaya pada saat yang sama, seperti untuk orang yang membuatnya. Tampilan modern-retro dengan indah, melengkapi gaya Deus pada papan dan sepedanya,” ungkap Georges Kern, CEO Breitling.
Jam tangan yang dibuat secara terbatas ini, bisa didapatkan di situs Breitling dengan harga $ USD 5.500 atau sekitar Rp 85,8 jutaan per unitnya.
Discussion about this post