Guna mencegah kembali terjadinya motor masuk jalan tol, pihak Kepolisian bersama pengelola jalan tol akan meningkatkan pengawasan di beberapa gerbang masuk tol.
Peningkatan pengawasan ini juga berkaitan dengan adanya kejadian rombongan motor Supermoto yang beberapa waktu lalu masuk jalan tol Pulogebang – Kelapa Gading.
Ditegaskan oleh Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Sutikno, bahwa peningkatan pengawasan ini dilakukan agar pengendara motor tidak lagi salah jalan dan memasuki ruas jalan tol.
Terlebih lagi, beberapa jalan tol ada yang terbuka dan tertutup. Dalam artian, pada pintu tol terbuka pengendara bisa langsung masuk tol dan membayar di pintu keluar. Sementara untuk pintu tol tertutup, pengendara untuk masuk tol wajib membayar terlebih dahulu lalu bebas keluar di pintu keluar sesuai dengan tujuannya.
Terkait itu, Kompol Sutikno memerintahkan jajarannya untuk memperketat pengawasan terlebih pada pintu tol terbuka yang tidak ada transaksi.
“Anggota saya perintahkan untuk meningkatkan pengamanan, khususnya untuk akses masuk tol yang akses itu tidak ada transaksi. Jadi setiap malam anggota saya bersama pengelola (jalan tol) melaksanakan pengamanan apabila ada kendaraan motor yang mau memasuki jalan tol tentunya kita larang,” ujar Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya seperti dikutip dari situs Korlantas Polri.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Subdirekorat Pembinaan dan Penegakan Hukum (Subdit Gakkum) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam menjelaskan, ada dua jenis sistem jalan tol yang diterapkan di Jakarta, yakni terbuka dan tertutup.
“Sistem tol ada yang tertutup dan terbuka, kalau tertutup kendaraan masuk ambil karcis nanti bayar di gerbang tol akhir. Kalau yang terbuka bisa masuk dulu bayar di akhir atau masuk langsung bayar, keluar langsung otomatis keluar,” tuturnya.
Hasil penyidikan Ditlantas Polda Metro Jaya di Jalan Tol Kelapa Gading-Pulogebang juga menemukan bahwa tol tersebut menggunakan sistem terbuka.
“Hasil survei kita di lokasi tidak ada pintu(gate) tol, jadi jalan menghubungkan untuk ke tol belum ada, belum dilengkapi oleh gate atau gerbang tol. Mungkin ke depan jadi bahan pertimbangan,” terang Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Rombongan pengendara supermoto diketahui melintasi Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang pada Sabtu (26/2/22) sekitar pukul 03.00 WIB. Kejadian tersebut pun menjadi viral di media sosial Instagram.
Terkait hal itu, penyidik Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya kemudian melakukan penyelidikan dan menilang 21 unit sepeda motor jenis supermoto yang terlibat kejadian tersebut.