Siapa sangka, skuter bernama Doodle Bug ini ternyata lahir di tahun 1940-an di Amerika. Skuter ini, hadir sebagai motor murah masyarakat Amerika kala itu.
Melansir dari Silodrome, Doodle Bug mulanya ditujukan untuk market anak remaja yang masih terlalu muda untuk mengendarai sepeda motor di jalan raya.
Pasca Perang Dunia ke II, lonjakan permintaan sepeda motor cukup meningkat. Lahirlah skuter-skuter yang banyak kita kenal seperti Vespa dan Lambretta di Italia. Sementara di Amerika, ada Cushman dan skuter Doodle Bug ini.
Kala itu, masyarakat butuh moda transportasi yang ringkas dan ekonomis. Skuter sederhana ini, jadi jawaban permintaan masyarakat tersebut.
Harganya yang murah dan sangat mudah dikendarai jadi alasan mengapa skuter ini laku keras, pada masa itu. Hanya saja, jangan berharap skuter ini punya kecepatan yang tinggi.
Dari dua model mesin yang digunakan, yaitu Briggs dan Stratton NP, skuter ini dibekali dengan mesin 4-tak, katup samping, silinder tunggal yang sangat sederhana yang mampu menghasilkan tenaga hingga 1,5 hp.
Skuter unik ini, dikembangkan oleh Beam Manufacturing Company di Webster City.
Insinyur di Beam Manufacturing Company, mengembangkan rangka baja tubular sederhana dengan mesin di belakang di bawah jok.
Kaki pengendara bertumpu pada platform baja datar dengan gaya khas skuter, tangki bahan bakar dipasang di belakang di belakang jok, dan sekarang ada pengaman suspensi yang disediakan oleh dinding samping ban.
Selama produksi 1946 hingga 1948, lebih dari 40.000 Doodle Bug dibuat, dengan sebagian besar dijual sebagai “Hiawatha Doodle Bug” oleh dealer bernama Gambles.
Saat ini skuter memiliki banyak pengikut di seluruh Amerika Serikat, dan masih ada pertemuan tahunan untuk bikers pemilik dan pemulih di Webster City – tempat semua skuter dibuat.