Kembali tersiar kabar, adanya helm Arai palsu. Tak tanggung-tanggung, setelah Arai Rapide Neo dipalsukan, kini ada Arai RX-7X yang dibuat kloningannya.
Kabar adanya helm Arai palsu ini ramai diperbincangkan oleh para pecinta helm di beberapa grup sosial media Facebook. Arai kloningan ini nampak nyaris mirip dengan aslinya.
Siapa tidak kenal dengan merek helm Arai, helm premium asal Jepang ini bisa jadi merupakan impian bagi para Bikers untuk bisa memilikinya. Mungkin hal ini yang menjadikan alasan para pelaku pemalsuan tersebut, menghadirkan helm asli tapi palsu tersebut ke pasaran.
Secara kasat mata, memang helm aspal (asli tapi palsu) ini mirip dengan versi aslinya. Namun bagi pengguna atau pecinta Arai pasti bisa membedakan mana yang asli dan mana yang palsu.
Kabar beredarnya Arai kloningan ini, tentunya menimbulkan sejumlah reaksi utamanya bagi mereka yang sangat fanatik terhadap merek Arai. Pecinta helm Arai sangat menolak adanya helm Arai kloningan ini di pasaran.
Pun demikian, tak sedikit juga bagi mereka yang belum cukup budget membeli Arai asli bersyukur dengan adanya Arai tiruan ini. Bagi mereka, adanya Arai tiruan ini bisa membantu impian mereka untuk mendapatkan helm Arai meski itu adalah merek tiruan.
Jika dilihat dari bahan bakunya, Arai asli menggunakan bahan baku yang berkualitas tinggi. Seperti diketahui, Arai sangat mengutamakan kualitas produknya. Keamanan kepala pengguna jadi prioritas utama bagi Arai dalam menghadirkan setiap produk helmnya.
Sementara, helm tiruan yang mirip Arai, menggunakan bahan baku yang tidak jelas. Jika dilihat secara detail pun helm kloningan Arai ini menggunakan bahan baku yang ringkih dan murah.
Yang sangat disayangkan, tidak sedikit juga Bikers yang mau menebus helm tiruan Arai ini dengan harga yang tidak murah. Meski harga yang ditawarkan oleh penjualnya, tidak semahal helm Arai yang asli.
Menanggapi hal ini, Jurnalbikers.com pernah menghubungi Arif RB selaku Sales & Distribution Manager Prime Gears yang juga mewakili Arai Indonesia. Dalam hal ini Arai Indonesia turut menyampaikan tanggapannya. Bahwasanya, pihaknya tidak pernah merasa khawatir dengan adanya helm Arai tiruan tersebut.
Hanya saja yang perlu jadi catatan, pihak penjual helm palsu itu harus menyebutkan bahwa helm yang dijualnya bukan merek asli Arai alias replika. Dalam artian penjual helm palsu tidak boleh mengakui bahwa helm yang dijualnya merupakan helm Arai asli.
Pasalnya ini akan menyangkut pada keselamatan penggunanya. Helm palsu tidak jelas kualitas bahan bakunya, sedangkan helm Arai sangat menjamin kualitas dari setiap produk yang dipasarkannya.
“Market kami sudah sangat jelas, orang yang membeli helm palsu atau kloningan itu bukan sasaran pasar kami. Pengguna Arai dan yang paham dengan produk helm Arai tidak akan membeli helm palsu tersebut,” jelas Arif RB.
Nah, ada baiknya Sobat Bikers memahami betul mana helm Arai tiruan dengan yang asli. Belilah helm Arai di toko resminya. Hindari menggunakan helm merek palsu demi keselamatan kalian.
