Jurnalbikers.com – Honda Motorcycle Japan resmi meluncurkan motor bebek Honda Cross Cub 110. Sebuah motor bergaya retro, dengan sentuhan petualang yang cocok untuk para pengendara urban dan pencinta desain klasik.
Dari segi tampilan, Cross Cub 110 mengusung DNA desain serupa dengan Honda CT125. Namun, motor ini memiliki karakter berbeda.
Jika CT125 dirancang untuk medan ekstrem, maka Cross Cub 110 lebih pas untuk penggunaan santai di jalanan kota atau jalur aspal mulus.
Salah satu perbedaan mencolok terletak pada kaki-kaki. Motor bebek tampilan klasik ini menggunakan velg alloy 17 inci di depan dan belakang, berbeda dari CT125 yang masih memakai velg jari-jari dan ban dual purpose. Ini membuat motor bebek tersebut tampil lebih modern dan ringan untuk dikendarai.
Honda Cross Cub 110 Dibekali Mesin Irit BBM

Di sektor mesin, motor bebek ini dibekali dapur pacu 109 cc, 1 silinder SOHC 4-tak berpendingin udara. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 7,8 dk pada 7.500 rpm dan torsi maksimum 8,8 Nm di 5.500 rpm. Transmisi semi otomatis 4 percepatan membuat pengalaman berkendara tetap praktis, terutama di kondisi lalu lintas padat.
Efisiensi bahan bakar menjadi salah satu keunggulan utama. Berkat sistem injeksi PGM-FI, konsumsi BBM-nya tercatat mencapai 67,9 km/liter (berdasarkan standar WMTC), dengan tangki berkapasitas 4,1 liter yang siap menunjang mobilitas harian.
Meskipun tampil klasik, motor bebek Honda ini tetap dilengkapi fitur kekinian. Lampu depan masih menggunakan halogen, namun lampu belakang dan sein sudah LED.
Panel instrumen hybrid menggabungkan speedometer analog dengan layar LCD kecil yang menampilkan informasi seperti posisi gigi, indikator bahan bakar, dan jam digital.
Tersedia dalam tiga pilihan warna menarik yaitu Matte Jeans Blue Metallic, Matte Armored Green Metallic, dan Pearl Deep Mud Grey. Honda juga menghadirkan edisi spesial Kumamon dengan karakter beruang lucu khas Prefektur Kumamoto, Jepang.
Untuk pasar Jepang, harga Honda Cross Cub 110 dibanderol sebesar 363.000 yen atau sekitar Rp 41 jutaan jika dikonversikan ke rupiah. Belum ada kepastian apakah model ini akan hadir di pasar Indonesia, namun kehadirannya tentu layak ditunggu oleh penggemar motor bebek bergaya retro.