Jurnalbikers.com – Salah satu komunitas motor klasik di Bandung yakni Royal Riders Indonesia (RoRI) kini memiliki ketua baru.
Melalui pemilihan secara langsung, pada Ahad (6/8/2023) komunitas motor klasik RoRI Sub Chapter Bandung resmi dipimpin oleh Adam Indra.
Sebelumnya komunitas motor klasik ini memiliki empat calon wakil marshall . Mereka adalah Mang Rangga Jaya, Mang Akhyad, Mang Haji Firwan, dan Mang Adam Indra sendiri.
RoRI Sub Chapter Bandung kini semakin dibulatkan sebagai sarana silaturahmi. Hal yang mendasari tekad tersebut yakni kenyamanan minat dan kecintaan terhadap sepeda motor Royal Enfield.
Adam Indra melalui chat redaksi Jurnalbikers.com menyampaikan RoRI Bandung sebagai wadah kenyamanan minat tersebut. Ditekankan juga kehadiran perkumpulan tersebut murni sebagai komunitas.
Sebagai pengingat dan penyemangat dalam kepengurusan baru mereka menciptakan slogan Tong Rudet, Pirage Ulin. Jika dalam bahasa Indonesiakan kurang lebih bermakna “Jangan ribet, ini cuma urusan main”.
“Ke depannya RoRI Bandung diharapkan dapat memperluas jaringan kekeluargaan yang sudah terjalin. Di samping itu kami mengutamakan semangat riding. Tekadnya selalu mengutamakan kesehatan solidaritas sosial. Lepaskan beban, lepaskan status, semua sama satu hobi.” ungkap Mang Adam.
Aktualisasi dari kegiatan sosial yang dimaksud dapat berupa penyerahan donasi “sedekah” setiap riding . Dijelaskan juga oleh Adam setidaknya setiap perjalanan mereka ada satu masjid atau satu panti asuhan yang menerima kebutuhannya.
Bahkan saat Mang Adam dilantik oleh Mang Dani Nurahman, Sekjen RoRI Jawa Barat serta serah terima dari Deputy Marshall Alfred Pepeto ada kegiatan sosial berupa santunan kepada Panti Yatim Ad Infitium Bandung.
Anggota komunitas RoRI Bandung terdiri dari banyak profesi dan latar belakang yang berbeda. Menariknya dalam komunitas semua itu ditanggalkan.
Semua itu diterapkan untuk melindungi hati, saat duduk sama rendah, berdiri sama tinggi dan naik sama-sama bergembira.
Tidak lupa setiap perjalanan mereka akan mengutamakan untuk mensupport dan membantu pelaku UMKM di lokasi yang dilalui.
Komitmen lain yang Adam canangkan sebagai Deputy Marshall RoRI Bandung adalah menjaga sejarah RoRI Bandung. Dirinya yakin tanpa adanya para pendiri dan sesepuh, mereka tidak dapat berdiri tegak.
Maka dari itu dalam kesempatan pemilihan pimpinan yang baru dibacakan juga sejarah RoRI Bandung oleh Mang Oga Camat. Hadir juga pendiri RoRI Bandung, Gustavo RoRI Jakarta, dan Paranatas.
Tanpa adanya pengurus sebelumnya Adam berkata wadah mereka tidak akan seperti saat ini. Bahkan kebersamaan dan persaudaraan yang terjalin dalam RoRI Bandung tidak akan pernah ada.
Semua itu terlepas dari takdir yang telah Allah azza wa jalla tetapkan lima puluh ribu tahun sebelum langit dan bumi diciptakan.
Ragam Kegiatan Komunitas Motor Klasik RoRI Bandung
Dalam waktu dekat yakni 26 Agustus 2023 RoRI Bandung akan berpartisipasi dalam Anniversary RoRI ke-7 di Gianyar, Bali.
Program tetapnya adalah setiap kali naik ada sedekah yang dikeluarkan untuk masjid atau panti asuhan.
Selaku anak motor setiap member akan mendapat pembekalan safety dan etika berkendara. Harapan dari Deputy Marshall adalah dirinya dan tim sebagai pelaku komunitas motor gede (Moge) dapat menciptakan image positif bagi pengguna ruang lalu lintas.
Dalam mendukung hal tersebut RoRI Bandung berkomitmen tidak akan arogan di jalan, mematuhi rambu lalu lintas, sopan, dan santunan di jalanan manapun yang dilalui.
Komitmen lain yang mulai diciptakan adalah setiap kegiatan riding, meski pun hanya dalam city journey management akan dikelola secara matang. Bahkan sudah memiliki tim touring sendiri.
Misi dari yang dilakukan adalah memulai safety riding dari hal terdekat serta mengutamakan zero accident.
Slogan kepengurusan yang dipimpin Mang Adam adalah Jaga Sejarah, Jaga Persaudaraan, Tong Rudet, Pirage Ulin jika dibahasa Indonesia kan kurang bermakna jangan ribet, ini cuma urusan main “riding, kumpul, dan kegiatan anak motor lainnya.***