Terkait dengan larangan mudik lebaran 2021, Polisi telah menyiapkan 333 titik penyekatan di berbagai wilayah yang biasa jadi akses masyarakat mudik.
Berkaitan dengan kebijakan larangan mudik lebaran 2021, Korlantas Polri telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mendukung keputusan pemerintah terkait peniadaan mudik lebaran tahun 2021 ini.
“Polri akan menggelar Operasi Kemanusiaan Ketupat 2021. Operasi ini mengedepankan tindakan persuasif dan humanis. Operasi kita akan gelar di 34 provinsi. Kemudian kita menpedomani ‘Salus Populi Suprema Lex Esto’ (Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi).” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono, dilansir dari situs Korlantas Polri
Hasil evaluasi yang selama ini dilakukan, setiap libur panjang dan libur nasional indikator penyebaran Covid-19 selalu meningkat. Maka perlu dilakukan langkah-langkah penekanan dari penyebaran Covid-19 itu.
“Pada momen ini, Polri akan membuat penyekatan di 333 titik. Titik utama yaitu dari Lampung hingga Bali. Itu adalah titik mobilisasi utama yang harus kita lakukan penyekatan,” jelas Kakorlantas.
“Selain cek-cek poin yang kita bangun di beberapa daerah. Penyekatan ini akan kita bangun di perbatasan provinsi maupun kabupaten untuk mengantisipasi peniadaan mudik tersebut.” Imbuhnya.
Sebelum digelarnya Operasi ketupat, Polri akan menggelar Operasi Keselamatan yang akan kita laksanakan pada tanggal 12 April hingga 27 April 2021.
“Operasi keselamatan ini adalah untuk mensosialisasikan tentang peniadaan mudik. Kemudian pada kegiatan itu kita juga akan membagikan masker, tes rapid test antigen gratis dan bakti sosial lainnya. Ini benar-benar kita berharap kesadaran masyarakat untuk tidak mudik sangat kita harapkan bersama.” ungkap Kakorlantas.
Kakorlantas secara tegas memastikan tidak akan ada yang lolos pada musim mudik tahun ini. Hal tersebut ditegaskan atas hasil evaluasi pengamanan mudik tahun kemarin dimasa Pandemi Covid-19.
Tahun lalu dibangun 146 titik penyekatan, sementara tahun ini 333 titik. Termasuk ketegasan menindak travel gelap.
“Semua sinergi kompak untuk melakukan penyekatan secara menyeluruh. Baik, penyekatan di perbatasan provinsi antar provinsi, kabupaten, antar kabupaten semua kita lakukan penyekatan. Termasuk travel gelap, saya pastikan akan saya tindak tegas.” tandasnya.
Konferensi pers turut dihadiri Koordinator Tim Pakar Penanggulangan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiadi, Dirjen Perhubungan Laut, Dirjen Perhubungan Udara dan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub.
Discussion about this post