Lelang Vespa Excel lansiran tahun 2003, laku terjual dengan harga Rp 25.600.000 lewat proses lelang. Telah diberitakan sebelumnya, seorang scooterist bernama Hendry Wardhana atau akrab disapa Bang Hendry menjual salah satu koleksi Vespa-nya dengan cara lelang.
Hasil lelang tersebut akan digunakan untuk membantu pembangunan sebuah Masjid di desa Karang Luhur, Panju, Ciamis, Jawa Barat.
Proses lelang yang dibuka sejak akhir Desember 2020 lalu, telah ditutup pada tanggal 5 Januari 2021 kemarin. Penawaran untuk lelang Vespa Excel lansiran tahun 2003 ini mencapai Rp 25.600.000.
Seorang scooterist yang tak mau disebutkan namanya, menjadi pemenang dalam lelang ini dan berhak menjadi pemilik dari Vespa Excel tersebut.
“Sudah ada yang memenangkan lelang, dia tidak mau disebutkan namanya. Tetapi, dia masih dari kalangan scooterist juga,” ujar Bang Hendry kepada tim Jurnal Bikers.
Bang Hendry mengungkapkan kebahagiannya, sebab niat baiknya mendapatkan respon positif dari banyak rekan-rekannya sesama scooterist.
“Banyak yang sudah melakukan penawaran pada lelang ini, namun hanya satu yang bisa dinyatakan pemenang dengan penawaran tertinggi. Berkah selalu buat orang-orang yang baik,” imbuh Bang Hendry.
Lelang yang dillakukan Bang Hendry ini, merupakan rangkaian kegiatan sosial yang dilakukan oleh komunitas Mari Berscooter (Mabscoot) Bandung yang tengah membantu pembangunan sebuah Masjid di desa Karang Luhur, Panju, Ciamis, Jawa Barat.
Bang Hendry yang merupakan anggota dari Mabscoot Jakarta merasa terpanggil untuk ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial tersebut. Kolektor Vespa ini lantas ingin menjual salah satu dari 13 koleksi Vespa-nya dengan cara dilelang.
Gayung bersambut, lelang berlangsung sengit. Lelang yang dibuka dengan harga Rp 15 juta ini, ditutup dengan penawaran tertinggi mencapai Rp 25.600.000.
“Total donasi yang terkumpul hingga saat ini menjadi Rp 56 juta. Semoga akan terus bertambah setelah ini,” ucap Bang Hendry.
Selanjutnya donasi ini akan segera digunakan untuk membangun Masjid yang dimaksud sebelumnya.