Saat melakukan hard braking, pebalap mencapai titik di mana perlambatan dan G-Force pada fase pengereman begitu kuat sehingga kaki secara otomatis terlepas.
Sylvain juga menjelaskan, Valentino Rossi merupakan pebalap pertama yang merasakan keuntungan kegiatan ini.
“Dia menjulurkan kakinya sebelum ngerem setiap tikungan. Hal itu, yang banyak ditiru oleh banyak pebalap lainnya sekarang,” jelas Sylvain.
Dalam kesempatan tersebut, Sylvain juga menjelaskan keuntungan dari kegiatan pengereman itu.
Pertama adalah pusat gravitasi sepeda motor bergeser ke bawah saat pengereman, hal ini meningkatkan stabilitas pengereman.
Kedua, saat kaki direntangkan, pembalap meluncur lebih jauh ke belakang. Di sisi lain, menggeser pusat gravitasi ke arah belakang dan sisi lainnya memberi beban lebih pada pijakan kaki bagian luar.






