Jurnalbikers.com – Masa inreyen untuk motor baru, penting dilakukan oleh pemilik motor. Hal ini, untuk memaksimalkan performa dan menjaga kondisi komponen-komponen kendaraan.
Inreyen atau break-in adalah proses penyesuaian komponen-komponen mesin motor baru. Pada masa ini, komponen-komponen mesin yang masih baru bergesekan satu sama lain untuk membentuk lapisan pelindung.
Lapisan pelindung ini sangat penting untuk mengurangi gesekan, keausan, dan meningkatkan kinerja mesin dalam jangka panjang.
Mengapa Inreyen Pada Motor Baru itu Penting?
PT Wahana Makmur Sejati selaku Main Dealer Sepeda Motor Honda di Jakarta-Tangerang, memiliki beberapa tips jitu yang dapat diterapkan oleh konsumen setia Honda.
Sebelum mengetahui tips inreyen yang benar, kita perlu tahu lebih dulu mengapa inreyen itu penting.
Berikut ulasan kenapa inreyen itu penting:
Membentuk Lapisan Pelindung: Selama proses inreyen, komponen-komponen mesin akan saling menggesek dan membentuk lapisan pelindung yang disebut “glazing”. Lapisan ini akan mengurangi gesekan antara komponen, sehingga mesin menjadi lebih halus dan efisien.
Meningkatkan Umur Pakai Mesin: Dengan adanya lapisan pelindung, keausan pada komponen mesin akan berkurang. Hal ini membuat mesin menjadi lebih awet dan tahan lama.
Menghindari Kerusakan Prematur: Jika motor baru langsung digunakan secara ekstrim tanpa melalui proses inreyen, komponen-komponen mesin dapat mengalami kerusakan lebih cepat.
Meningkatkan Kinerja Mesin: Setelah proses inreyen selesai, kinerja mesin akan menjadi lebih optimal. Akselerasi akan lebih responsif, konsumsi bahan bakar lebih efisien, dan suara mesin lebih halus.
“Untuk setiap sepeda motor baru Honda, tentunya akan dites dan diuji terlebih dahulu sebelum diantar ke konsumen. Namun alangkah lebih baiknya, konsumen juga melakukan inreyen untuk memaksimalkan performa dan mencegah terjadinya kerusakan komponen.” tutur Wahyu Budhi selaku Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati.
Cara Melakukan Inreyen Motor Baru yang Benar
Hindari Penggunaan Ekstrim: Jangan memaksa mesin bekerja terlalu keras pada awal pemakaian. Hindari akselerasi mendadak, pengereman mendadak, dan membawa beban berlebih.
Jaga Putaran Mesin: Usahakan menjaga putaran mesin pada rentang yang stabil dan tidak terlalu tinggi.
Ganti Oli Secara Berkala: Ganti oli mesin sesuai dengan jadwal yang tertera pada buku panduan pemilik. Oli berfungsi untuk melumasi komponen mesin dan membawa partikel-partikel hasil gesekan.
Hindari Jalanan yang Buruk: Hindari jalanan yang bergelombang atau berlubang. Jalanan yang buruk dapat menyebabkan komponen mesin cepat aus.
Berkendara dengan Santai: Nikmati proses inreyen dengan berkendara santai dan tidak terburu-buru.
Selain melalui proses inreyen, konsumen juga disarankan dapat segera beradaptasi dengan sepeda motor baru Honda. Baik itu dari sisi posisi berkendara, handling, pengereman dan membuka tuas gas untuk mencegah risiko terjadinya kecelakaan di jalan raya.
Durasi Inreyen
Durasi inreyen biasanya sekitar 500-1000 kilometer pertama. Namun, durasi yang tepat dapat berbeda-beda tergantung pada jenis motor dan rekomendasi dari pabrikan.
Inreyen merupakan proses yang sangat penting untuk dilakukan pada motor baru. Dengan melakukan inreyen dengan benar, Anda dapat memastikan bahwa motor Anda memiliki kinerja yang optimal dan umur pakai yang panjang.
Tips Tambahan
Baca Buku Panduan: Selalu ikuti petunjuk yang tertera pada buku panduan pemilik.
Konsultasikan dengan Mekanik: Jika Anda memiliki pertanyaan atau ragu-ragu, konsultasikan dengan mekanik yang berpengalaman.
Dengan merawat motor dengan baik sejak awal, Anda akan menikmati perjalanan yang lebih menyenangkan dan hemat.
“Beradaptasi dengan motor baru terkadang memakan waktu lebih bagi konsumen, tapi hal ini harus tetap dilakukan. Setelah terbiasa, konsumen harus mengedepankan keselamatan berkendara agar selalu #Cari_Aman dan tidak mengalami insiden ketika berkendara,” tutup Wahyu Budhi.