Meningkatkan Umur Pakai Mesin: Dengan adanya lapisan pelindung, keausan pada komponen mesin akan berkurang. Hal ini membuat mesin menjadi lebih awet dan tahan lama.
Menghindari Kerusakan Prematur: Jika motor baru langsung digunakan secara ekstrim tanpa melalui proses inreyen, komponen-komponen mesin dapat mengalami kerusakan lebih cepat.
Meningkatkan Kinerja Mesin: Setelah proses inreyen selesai, kinerja mesin akan menjadi lebih optimal. Akselerasi akan lebih responsif, konsumsi bahan bakar lebih efisien, dan suara mesin lebih halus.
“Untuk setiap sepeda motor baru Honda, tentunya akan dites dan diuji terlebih dahulu sebelum diantar ke konsumen. Namun alangkah lebih baiknya, konsumen juga melakukan inreyen untuk memaksimalkan performa dan mencegah terjadinya kerusakan komponen.” tutur Wahyu Budhi selaku Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati.
Cara Melakukan Inreyen Motor Baru yang Benar
Hindari Penggunaan Ekstrim: Jangan memaksa mesin bekerja terlalu keras pada awal pemakaian. Hindari akselerasi mendadak, pengereman mendadak, dan membawa beban berlebih.
Jaga Putaran Mesin: Usahakan menjaga putaran mesin pada rentang yang stabil dan tidak terlalu tinggi.
Ganti Oli Secara Berkala: Ganti oli mesin sesuai dengan jadwal yang tertera pada buku panduan pemilik. Oli berfungsi untuk melumasi komponen mesin dan membawa partikel-partikel hasil gesekan.
Hindari Jalanan yang Buruk: Hindari jalanan yang bergelombang atau berlubang. Jalanan yang buruk dapat menyebabkan komponen mesin cepat aus.






