Saat musim hujan, perawatan CVT pada motor jenis skuter matik harus dilakukan secara berkala. Agar, performa motor tetap terjaga baik sebagaimana mestinya.
Salah satu komponen pada sepeda motor jenis skuter matik yang harus diperhatikan adalah Continuous Variable Transmission (CVT). Dengan melakukan perawatan CVT secara berkala, aktivitas keseharian bersama skutik kesayangan juga tidak akan terkendala.
Sejatinya, melakukan servis dan pembersihan bagian CVT pada sepeda motor jenis skuter matik bisa dilakukan tiap 3 bulan sekali. Namun, saat musim penghujan Sobat Bikers bisa melakukan servis dan membersihkan CVT kurang dari waktu tersebut. Utamanya saat motor habis melewati genangan atau jalan yang banjir.
Disampaikan oleh Jainur Rohim, penggawa dari Satria Restoration bahwa, motor jenis matik yang habis terkena hujan atau melalui jalan yang tergenang ada kemungkinan bagian CVT akan kotor akibat air yang masuk ke bagian tersebut.
“Air yang masuk ke bagian CVT, ini bisa menghambat kerja CVT saat motor digunakan. Itu juga bisa memperpendek usia CVT,” ujar Mas Nur sapaan akrabnya.
Disarankan oleh Mas Nur, baiknya setelah beberapa saat digunakan motor matik dibersihkan bagian CVT-nya. Sobat Bikers bisa membongkar bagian cover CVT dan membersihkan bagian CVT bisa dengan kuas bersih.
Apabila ditemukan semacam noda putih pada bagian belt CVT, jangan khawatir. Noda tersebut merupakan efek jamur yang diakibatkan oleh air yang terkena hawa panas.
“Tidak perlu khawatir, itu cuma noda semacam jamur saja akibat air yang terkena hawa panas pas CVT basah saat motor digunakan,” jelas Mas Nur.
Ditambahkan olehnya, pastikan air yang ada di dalam box CVT keluar melalui pipa pembuangan yang ada. Jangan terlalu lama membiarkan air berada di bagian dalam box CVT meskipun pada akhirnya akan kering sendiri.
“Kalau kelamaan membiarkan air ada di dalam box CVT bisa menyebabkan lembab di bagian belt CVT. Itu bisa memperpendek usia pakai belt CVT,” papar Mas Nur.
Dengan selalu merawat setiap komponen sepeda motor, tentunya tunggangan kesayangan terhindar dari kerusakan. Paling tidak memperpanjang usia pakai komponen yang ada di motor.