Sebagai salah satu sepeda motor skuter matik buatan Honda yang paling laris di pasaran, sejarah perjalanan Honda BeAT di Indonesia cukup menarik untuk kita simak.
Sejarah Honda BeAT di Indonesia yang bermula pada tahun 2008 silam, skuter matik ini mampu merubah market penjualan sepeda motor Honda di Indonesia. Siapapun pasti kenal dengan skuter matik sejuta umat ini.
Generasi Pertama Honda BeAT lahir di Tahun 2008

Pada tahun 2008, Honda BeAT pertama kali diluncurkan sebagai penantang dari Yamaha Mio yang saat itu juga cukup laris di pasaran.
Saat pertama kali hadir di Indonesia, Honda BeAT dibekali dengan mesin berkapasitas 108 cc, SOHC 2-katup dengan sistem pengabutan bahan bakar karburator.
Di atas kertas, torsi puncak skuter matik Honda ini mencapai 8,32 Nm pada 5.500 rpm dan tenaga maksimal yang disemburkan 8,22 PS pada 8.000 rpm. Honda juga membekali skutik ini dengan tangki bahan bakar berkapasitas 3,5 liter.
Suara starter yang cukup berisik jadi salah satu ciri khas Honda BeAT saat pertama kali hadir. Hal ini pun banyak dikeluhkan oleh para penggunanya saat itu.
Namun, karena masih menggunakan karburator mesin motor ini masih terbilang mudah untuk dilakukan modifikasi. Hal itulah yang menyebabkan pada saat ini, Honda BeAT generasi pertama ini banyak dicari oleh para pecinta motor Honda di pasaran motor bekas.
Melihat dari sisi desainnya, Honda BeAT mempunyai kesan yang sporty dengan beberapa lekukan tajam pada bagian bodinya. Motor ini sukses menggebrak pasaran, lantaran bisa digunakan oleh semua kalangan baik laki-laki maupun perempuan.
Dua tahun berselang setelah generasi pertama hadir, Honda melakukan penyegaran pada sisi penampilan Honda BeAT. Honda mendesain striping baru dengan warna dan corak yang berbeda.
Selain itu, perubahan lain nampak pada bagian sepatbor depan. Saat pertama kali hadir Honda BeAT keluaran pertama pakai sepatbor pendek dan letaknya agak menempel ke ban. Maka Beat facelift 2010 hadir dengan menggunakan sepatbor depan yang posisinya mendekat ke tameng dan lebih panjang.
Honda juga menghadirkan pilihan velg jari-jari pada skuter matik ini. Saat itu, sepeda motor Honda paling laris ini dijual dengan harga Rp 12 jutaan untuk varian velg jari-jari dan untuk pilihan varian velg racing konsumen tinggal menambahnya sebesar Rp 500 ribu.






