Wednesday, May 21, 2025
jurnalbikers.com
No Result
View All Result
  • Berita
  • Komunitas
  • Tips & Trik
  • Profil
  • Balap
  • Gaya Hidup
  • Berita Mobil
  • Berita
  • Komunitas
  • Tips & Trik
  • Profil
  • Balap
  • Gaya Hidup
  • Berita Mobil
No Result
View All Result
No Result
View All Result
jurnalbikers.com

Home » 7 Vespa Langka yang Paling Banyak Dicari

7 Vespa Langka yang Paling Banyak Dicari

Reza Agis Surya Putra by Reza Agis Surya Putra
28/02/2021
in Berita, Review
0
Vespa Klasik Langka

MP6 Prototipe 1945 

FacebookTwitterWhatsApp

Vespa merupakan salah satu skuter yang paling digemari, tak hanya di Indonesia saja tapi di seluruh dunia. Berikut Vespa langka yang paling banyak dicari.

Jajaran Vespa langka yang paling banyak dicari ini punya nilai sejarah tinggi. Bicara masalah harga, tidak ada patokan harga khusus. Bisa dikatakan harga Vespa langka ini Ghoib Sob!

MP5 Paperino – 1943, Vespa langka yang paling banyak dicari

Vespa langka yang paling banyak dicari

RelatedPosts

Awas Jangan Sampai Ketipu! Cek Dulu Tilang Elektronik Sebelum Beli Motor Bekas

Polytron Resmi Buka Pemesanan Mobil Listrik G3 & G3+ Secara Eksklusif di Blibli

Yamaha Mio M3 2025 Hadir dengan 4 Warna Baru, Lebih Sporty dan Modern!

WhatsApp Channel Jurnalbikers.com WhatsApp Channel Jurnalbikers.com WhatsApp Channel Jurnalbikers.com

MP5 Paperino merupakan cikal bakal dari hadirnya skuter Vespa yang dihadirkan pada tahun 1943.

Kala itu, Enrico Piaggio putra pendiri Piaggio, Rinaldo Piaggio, pun memutuskan untuk meninggalkan bisnis aeronautika. Instingnya ialah menjawab kebutuhan mendesak Italia terhadap moda transportasi modern yang terjangkau.

Enrico kemudian memberikan mandat kepada dua insinyur yaitu Renzo Spolti dan Vittorio Casini pada 1943, untuk merancang motor dengan bodi yang dapat menutupi mesin dan penggerak serta bagian kaki supaya terhindar cipratan lumpur dan sebagainya.

Alasannya, Enrico Piaggio tidak suka naik motor yang bagian kakinya terekspos. Sebab hal itu membuat baju dan celana mudah kotor dan lusuh. Selain itu dengan adanya tameng, sekaligus melindungi kaki dan badan pengendara.

Piaggio MP5 dalam penyebutannya memiliki arti “Moto Piaggio 5” sedangkan nama Paperino merupakan sebutan Italia untuk Donald Duck alias Donald Bebek, karena bentuknya menyerupai tokoh kartun Disney tersebut.

MP6 Prototipe 1945 ini juga jadi Vespa langka yang paling banyak dicari

Vespa langka yang paling banyak dicari

MP6 sendiri, juga jadi cikal bakal skuter buatan Piaggio diberikan nama Vespa.

Baca Juga :  Polytron Resmi Buka Pemesanan Mobil Listrik G3 & G3+ Secara Eksklusif di Blibli

Ketika pertama kali membangun MP5, Enrico Piaggio tidak menyukai bentuknya. Saat melihat MP5 pertama kali, segala yang dia minta terpenuhi, kecuali satu hal yakni modis. Desainnya kurang menarik. Terutama bagian dek yang tinggi.

Enrico Piaggio kemudian menghubungi insinyur aeronautika Corradino D’Ascanio untuk mendesain ulang MP5 Paperino. Namun yang dilakukan D’Ascanio justru sebaliknya, dia mendesain dari awal alih-alih cuma garap ulang.

Hasilnya pun menggembirakan. D’Ascanio memperkenalkan prototipe MP6 pada 1945. Bentuknya lebih luwes, bagian depannya simpel, bagian deknya sudah rata tapi masih punya tameng yang menutupi kaki, sedangkan bagian belakang membulat yang menjadi ciri khas Vespa sampai sekarang.

Setelah melihat MP6 untuk pertama kalinya, Enrico Piaggio berseru “Sembra una vespa!” atau “Kelihatannya seperti tawon!” dalam bahasa Italia. Mulai dari situ Piaggio kemudian memberi nama skuter barunya Vespa.

Vespa 98 – 1946

Vespa 98 diproduksi pada tahun 1946. Pada 23 April 1946 Vespa memperkenalkan kendaraan Skuter baru mereka.

Jargon saat ditampilkan ke khalayak adalah sebuah moda transportasi baru, fungsional, dan inovatif.

Dimana untuk saat itu termasuk kendaraan roda dua yang menakjubkan. Sepeda motor jenis skuter ini diperkenalkan kepada masyarakat umum untuk pertama kalinya di Klub Golf di Roma.

Vespa 98 Corsa – 1947

Vespa 98 Corsa dibangun khusus untuk menunjukkan kepada dunia, bahwa dengan kapasitas motor Vespa yang kecil bisa bersaing dalam balapan.

Banyaknya populasi Vespa yang kian bertambah banyak di jalanan dan alun-alun kota Italia, memotivasi Enrico Piaggio untuk memproduksi kendaraan yang agresif (skuter balap), yang mampu menjadi pemenang di trek.

Bisa dikatakan, varian ini jadi model Vespa balap pertama saat itu.

Baca Juga :  Bapak-Bapak Riding Bareng Jajal Keunggulan Honda PCX 160 Roadsync

Vespa 125 Circuito – 1949

Sejarah Vespa 125 Circuito diawali dengan kondisi menjelang akhir 1940’an, dimana produsen sepeda motor tengah mempertimbangkan cara terbaik dalam berpromosi.

Dimana, promosi terbaik kala itu adalah dengan berpartisipasi dalam berbagai balapan motor yang biasanya dilakukan di jalan-jalan kota.

Dalam periode ini, sebagian besar produsen sepeda motor sangat bersaing (yang berlangsung terutama di sirkuit jalan) dalam mengenalkan masyarakat umum tentang dunia bersepeda motor dan tujuan utamanya adalah mencari pelanggan atau pasar potensial.

Piaggio tidak mau ketinggalan dan memiliki serangkaian skuter balap, sebagai juara 1949, berlomba di kelas balap mereka, dan membuat banyak orang tertarik dan meninggalkan merek-merek yang lain.

Vespa 125 Circuito merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yakni, Vespa 98 Corsa.

Vespa Monthlery – 1950

Jenis skuter Vespa satu ini, memang tak banyak dijual secara bebas. Vespa jenis ini hadir guna memecahkan rekor sebagai skuter tercepat pada masa itu.

Vespa ini terlahir dari persaingan dengan rivalnya Lambretta, soal adu kecepatan.

Pada tanggal 7 April 1950 di Sirkuit Montlhery, Prancis, keduanya pun adu balap. Vespa berhasil mencetak rekor dunia, dengan tiga pembalap yang bergantian dalam balap ketahanan 10 jam.

Selama 10 jam itu, Vespa Monthlery mampu menempuh jarak sepanjang 1.049 kilometer dengan motor yang mirip Vespa 125 keluaran 1949. Jika melihat bentuknya, Vespa ini mirip peluru dengan fairing yang dipakainya.

Vespa 150 Sidecar – 1955

Vespa Sidecar diciptakan di antara akhir tahun 1948 dan awal tahun 1949.

Vespa dengan sidecar tersebut diciptakan guna memberikan kenyamanan dan kestabilan untuk perjalanan jarak jauh.

Sidecar terbuat dari lempengan baja, dirakit dengan tangan, dan dilekatkan pada Vespa menggunakan tabung tunggal. Vespa Sidecar mendapat pujian atas kinerjanya yang sangat baik, bahkan dalam keadaan bersalju dan lereng curam.

Baca Juga :  Jangan Ketinggalan! Ini Kesempatan Ikut Undian Berhadiah Nonton Langsung MotoGP Bareng Federal Oil

Model side-car ini memang mengutamakan kenyamanan, ditambah dengan kapasitas bagasi kecil di bagian belakang guna memberikan kenyamaan extra dalam menempuh perjalanan jarak jauh.

Related

Tags: MP5 PaperinoMP6 PrototipePiaggioVespaVespa 125 CircuitoVespa 150 SidecarVespa 98Vespa 98 CorsaVespa Monthlery
Previous Post

Inuk Blazer Kasih Ilmu, Perbedaan RX King Cobra dengan RX King Master

Next Post

Sambangi Dealer Piaggio Motoplex GAIA Moto, Ini Kata 946 Owners Club Indonesia

Related Posts

Tilang Elektronik atau ETLE Motor Bekas

Awas Jangan Sampai Ketipu! Cek Dulu Tilang Elektronik Sebelum Beli Motor Bekas

21/05/2025
Pemesanan Mobil Listrik Polytron

Polytron Resmi Buka Pemesanan Mobil Listrik G3 & G3+ Secara Eksklusif di Blibli

20/05/2025
Yamaha Mio M3 2025

Yamaha Mio M3 2025 Hadir dengan 4 Warna Baru, Lebih Sporty dan Modern!

19/05/2025
Undian Berhadiah Nonton Langsung MotoGP Federal Oil

Jangan Ketinggalan! Ini Kesempatan Ikut Undian Berhadiah Nonton Langsung MotoGP Bareng Federal Oil

19/05/2025
Bapak-bapak Riding PCX

Bapak-Bapak Riding Bareng Jajal Keunggulan Honda PCX 160 Roadsync

19/05/2025
Pemenang Fazzio Modifest 2025 Samarinda

Sutanti & Arroza Zulkarnain Jadi Pemenang Fazzio Modifest 2025 Samarinda yang Penuh Gaya

19/05/2025
Load More
Leave Comment

© 2021 Jurnalbikers.com

  • Login
No Result
View All Result
  • Berita
  • Komunitas
  • Tips & Trik
  • Profil
  • Balap
  • Gaya Hidup
  • Berita Mobil

© 2021 Jurnalbikers.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
 

Loading Comments...