Pebalap MotoGP saat melakukan pengereman, kerap merentangkan kaki. Apa alasannya? Test rider Suzuki, Sylvain Guitoli berbagi penjelasannya.
Saat melihat pertandingan balap MotoGP, kita sering melihat pebalap yang merentangkan kaki ketika mengerem sesaat sebelum menikung.
Kegiatan ini biasanya dilakukan bikers ketika sedang konvoi, memberitahu rekannya ada lubang di jalan.
Berbeda di pertandingan balap, kegiatan ini dilakukan akibat dari hard braking yang dilakukan oleh pebalap.
Melansir dari speedweek, Sylvain Guitoli menjelaskan fakta bahwa pebalap melepaskan kakinya saat melakukan pengereman adalah akibat langsung dari perkembangan pada sepeda motor, ban, dan rem.
Baca juga : Eric Saputra Lepas Masa Lajang, Nikahi Atries Angel
Saat melakukan hard braking, pebalap mencapai titik di mana perlambatan dan G-Force pada fase pengereman begitu kuat sehingga kaki secara otomatis terlepas.
Sylvain juga menjelaskan, Valentino Rossi merupakan pebalap pertama yang merasakan keuntungan kegiatan ini.
“Dia menjulurkan kakinya sebelum ngerem setiap tikungan. Hal itu, yang banyak ditiru oleh banyak pebalap lainnya sekarang,” jelas Sylvain.
Dalam kesempatan tersebut, Sylvain juga menjelaskan keuntungan dari kegiatan pengereman itu.
Pertama adalah pusat gravitasi sepeda motor bergeser ke bawah saat pengereman, hal ini meningkatkan stabilitas pengereman.
Kedua, saat kaki direntangkan, pembalap meluncur lebih jauh ke belakang. Di sisi lain, menggeser pusat gravitasi ke arah belakang dan sisi lainnya memberi beban lebih pada pijakan kaki bagian luar.
Kelebihannya datang dari hambatan udara yang lebih tinggi, karena kaki membantu mengerem dengan itu, meski efek ini hanya sedikit.
“Hasilnya adalah , motor melambat sedikit lebih baik, karena headwind menghentikan mesin dan pengendaranya,” jelasnya.
Dijelaskannya juga, secara fisik ada yang meringankan pebalap saat melakukannya. Lengan pebalap akan sedikit rileks, karena menggunakan kakinya untuk membantunya mengerem, hambatan udara mendorongnya ke belakang.
Pada akhirnya, kaki bertindak sebagai jangkar dan membantu memperlambat laju sepeda motor.
Nah itu alasannya Sob, jadi pebalap MotoGP yang menurunkan kaki saat mengerem, bukan ingin menunjukkan ada lubang di trek kepada pebalap lainnya ya.
Discussion about this post