Seperti kita ketahui, Universitas Budi Luhur tengah mengembangkan motor listrik sport BL-SEV01. Tahukah Sobat Bikers, berapa biaya pengembangan motor listrik sport BL-SEV01 ini?
Diakui, biaya pengembangan motor listrik sport BL-SEV01 memang tidak murah. Bahkan, jika ditotalkan seluruh biaya yang dikeluarkan bisa untuk membeli 2 unit mobil Mitsubishi Expander.
Disampaikan oleh Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro, MBA biaya pengembangan motor listrik ini mencapai Rp 400 jutaan.
“Untuk pengembangan motor listrik ini kita alokasikan budget mencapai Rp 400 jutaan untuk secara keseluruhannya,” jelas Kasih Hanggoro.
Dijelaskan juga oleh kasih, biaya terbesar untuk pengembangan motor listrik sport ini adalah untuk riset pada baterai. Di mana, baterai merupakan komponen terpenting karena menyangkut pada sumber daya bagi motor listrik BL-SEV01.
“Biaya terbesar itu buat riset baterai, sekitar Rp 200 jutaan untuk memaksimalkan baterai agar bisa digunakan dan disesuaikan dengan karakter dari motor listrik sport ini,” lanjut Kasih Hanggoro.
Seluruh biaya yang dibutuhkan dalam pengembangan motor listrik ini merupakan, budget yang digelontorkan oleh pihak Yayasan Budi Luhur. Meski harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, hal ini dianggap hal yang normal demi sebuah ilmu pengetahuan.
“Ya, demi pengetahuan berapapun biaya yang dibutuhkan pasti kita usahakan. Ini kan demi masa depan bangsa juga,” tegas Kasih.
Motor listrik BL-SEV01 menjadi bukti nyata dan sumbangsih Universitas Budi Luhur terhadap pengembangan ilmu pengetahuan melalui riset kendaraan listrik, yang diharapkan bisa menjadi solusi akan kebutuhan mobilitas masyarakat di masa depan.
“Universitas Budi Luhur sejak lama telah merencanakan pengembangan mobil dan motor listrik yang merupakan hasil karya anak bangsa. Riset yang kami kembangkan ini menjadi bagian dari misi Universitas Budi Luhur dalam memfasilitasi dan memotivasi sivitas akademika untuk mencapai penelitian bermutu, serta melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat luas,” ucap Kasih.
Baik pengajar dan mahasiswa Universitas Budi Luhur mengembangkan motor listrik, baterai, dan modul yang digunakan di BL-SEV01. Ketiga komponen utama sebuah motor listrik ini sudah dikembangkan sedemikian rupa agar bisa bekerja secara optimal sesuai dengan kondisi, karakteristik, dan medan jalan di Indonesia.
Semua komponen yang dikembangkan ini sudah teruji dan terbukti bisa berfungsi dengan baik setelah melalui rangkaian tes di laboratorium milik LIPI.
Spesifikasi BL-SEV01 didukung dengan motor listrik BLDC 96 Volt dengan tenaga mencapai 16 kW, didukung oleh baterai 48Ah dan controller 96 Volt 200 Ampere. Alhasil, sepeda motor ini bisa melaju hingga 110 kilometer untuk sekali pengisian baterai, dengan waktu pengisian baterai cukup 4 jam.
Kemudian di sektor desain dipilih model Cafe Racer untuk menegaskan performa dan kemampuan BL-SEV01 sebagai sebuah motor sport yang kuat, tangguh, dan agresif. Pemilihan desain ini disesuaikan dengan performa dari BL-SEV01 yang setara dengan motor sport 300 cc.
Discussion about this post