Pengguna Kawasaki Versys yang tergabung dalam VOID (Versys Owner Indonesia) Chapter Bekasi Raya melakukan kegiatan tahunan Bekasi Raya Compas (BARAC). Dengan tema ‘Cross Country Ride’ pada, Sabtu-Ahad (11-12/12) perjalanan dilakukan ke daerah Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Jawa Barat.
BARAC adalah ajang silaturahmi antar anggota VOID Chapter Bekasi Raya, namun tidak menutup kemungkinan member dari chapter lain ikut. Bahkan kegiatan yang selalu diadakan setiap akhir tahun ini terbuka untuk non VOID dan non pengguna Kawasaki Versys.
Di luar jumlah lima belas orang peserta dari kalangan member VOID Bekasi, ikut juga satu ladies bikers dari Bontang (Kalimantan Timur), ketua umum VOID, tim Media Indonesia Ride Adventure (IRA), dan coach IRA, Jack Maulana yang juga bertindak sebagai pemandu perjalanan.
Start sekitar jam delapan pagi di salah satu restoran cepat saji daerah Bojongsari, Depok. Rombongan VOID Bekasi yang mayoritas mengendarai Kawasaki Versys 250 bersemangat menghadapi track semi off-road di area perkebunan teh Nirmala sampai ke Cintalahab.
Namun siapa sangka ternyata di tengah perjalanan hujan turun, dan dengan bermodal semangat VOID Bekasi Cross Country Ride tetap dilanjutkan sampai akhirnya finish di penginapan daerah Jalan Gunung Picung, Gunung Sari, Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Dalam kegiatan akhir tahun komunitas VOID Bekasi Raya ini, ada satu peserta dengan usia paling tua, yakni 63 tahun. Ia adalah pak Jaman Sidabutar. Dengan logat khas Batak, pria yang akrab disapa Opung ini menuturkan bahwa dirinya sempat mengalami slip roda belakang Kawasaki Versys miliknya. Namun berbekal pengalaman dari Jack Maulana, Opung menguatkan dirinya untuk tetap aman berkendara.

“Meski jalanan berbatu, licin, dan terdapat tanah di bahu jalan. Kita harus tetap sadar menyikapinya, kalau saya menganalogikan itu semua layaknya irama musik. Jangan gegabah, nikmati setiap ketukannya dan nikmati perjalanan yang penuh tantangan ini. Ketika roda belakang Kawasaki Versys saya kehilangan traksi, nyaris kepeleset. Saya ingat ucapan Jack, yakni cari posisi aman dan jika tetap tidak bisa maka terpaksa kendaraannya harus didorong,” ucap Opung yang merupakan lelaki lahiran Prapat, Sumatera Utara.
Sementara itu, Jack Maulana mengungkapkan bahwa perjalanan ini tidak sekedar melintasi medan semi off-road. Melainkan ada evaluasi yang ia lakukan, khususnya bagi member VOID Bekasi Raya yang telah mengikuti Coaching Clinic Dualpurpose yang ia selenggarakan bersama tim Indonesia Ride Adventure. Mekanismenya, pria yang tinggal di Depok ini harus memperhatikan setiap mantan anak didiknya, kemudian jika ada kekurangan ia akan menyampaikannya secara personal atau langsung ke hadapan rombongan. ##