Sebagai alat pelindung kepala, menyimpan helm sejatinya tidak boleh disembarang tempat. Hal ini agar tidak terjadi kerusakan atau helm kemasukan hewan kecil.
Dialami oleh M. Ichsan, karena menyimpan helm secara sembarangan helm NHK GP Prime miliknya jadi sarang semut. Tentu hal ini mengganggu dirinya saat berkendara.
Ichsan yang berprofesi sebagai Jurnalis itu baru menyadari helmnya jadi sarang semut saat seorang rekannya memberitahunya bahwa di helmya banyak terdapat semut.
“Kok bisa banyak semut ya? Pantes tadi pas di jalan sempat berhenti karena ada semut yang gigit kuping,” ucap Ichsan.
Ichsan menceritakan, bahwa dirinya meletakan helmnya di atas lemari. Dirinya tidak mengetahui ada apa di atas lemari di rumahnya itu. Ichsan menduga semut masuk sewaktu helm disimpan di atas lemari itu.
Mengejutkannya, sewaktu dibongkar bagian dalam helm, banyak semut di sela-sela busa helm. Rupanya helm telah membuat sarang di dalam helm NHK GP Prime milik Ichsan.
“Gak nyangka, bisa sebanyak ini semut yang ada di dalam helm,” ucap Ichsan sambil membongkar helmnya untuk dibersihkan.
Dari apa yang dialami oleh Ichsan, bisa jadi pelajaran bagi kita untuk senantiasa merawat helm yang kita gunakan sehari-hari. Begitu juga untuk penyimpanan helm harus diperhatikan, tempatnya.
Sementara itu, dalam suatu kesempatan Bro Kusnadi Naim yang cukup dikenal di kalangan pecinta helm mengatakan, untuk helm yang digunakan sebagai helm harian, Sobat Bikers harus menyimpan dalam kondisi terbuka. Selain itu simpan helm pada kondisi suhu ruangan, jangan pada suhu yang terlalu panas dan juga terlalu dingin.
Sedangkan helm koleksi jangan menyimpannya di dalam kardus. Simpan helm pada tempat khusus (bisa menggunakan rak khusus helm). Simpan helm pada suhu ruangan, sesekali bersihkan debu yang menempel pada helm.
Pastikan juga kebersihan tempat penyimpanan helm, hindari menyimpan helm dekat dengan tempat menyimpan makanan dan barang-barang yang menyebabkan bau menyengat.
“Tempat menyimpan helm yang harus diperhatikan adalah suhunya. Jangan terlalu panas, juga terlalu dingin. Minimal suhu ruangan normal saja,” jelas Bro Kusnadi.