Tuesday, June 24, 2025
jurnalbikers.com
No Result
View All Result
  • Berita
  • Komunitas
  • Tips & Trik
  • Profil
  • Balap
  • Gaya Hidup
  • Berita Mobil
  • Berita
  • Komunitas
  • Tips & Trik
  • Profil
  • Balap
  • Gaya Hidup
  • Berita Mobil
No Result
View All Result
No Result
View All Result
jurnalbikers.com

Home » Pengertian dan Cara Membedakan Busi Motor Panas dan Dingin

Pengertian dan Cara Membedakan Busi Motor Panas dan Dingin

Reza Agis Surya Putra by Reza Agis Surya Putra
06/01/2025
in Tips & Trik
0
Busi Motor Panas dan Dingin
FacebookTwitterWhatsApp

Jurnalbikers.com – Sebagai komponen penting untuk performa mesin motor, ada dua jenis busi yakni busi dingin dan busi panas.

Busi adalah komponen vital pada sistem pengapian motor. Fungsi utamanya adalah untuk memantikkan api di ruang bakar agar proses pembakaran bahan bakar dan udara terjadi dengan optimal.

RelatedPosts

Tune Up Motor: Langkah Perawatan Berkala agar Mesin Tetap Prima dan Irit BBM

Emergency Key pada Honda BeAT, Solusi Cerdas Saat Remote Bermasalah

Komunitas Motor Bisa Terpecah Belah, Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

WhatsApp Channel Jurnalbikers.com WhatsApp Channel Jurnalbikers.com WhatsApp Channel Jurnalbikers.com

Namun, tahukah Sobat Bikers bahwa busi motor dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu busi panas dan busi dingin?

Artikel ini akan membahas pengertian keduanya serta cara membedakannya.

Pengertian Busi Motor Panas dan Dingin

Busi panas dirancang untuk menyimpan panas lebih lama sebelum melepaskannya ke kepala silinder.

Karakteristik ini membuatnya cocok digunakan pada mesin motor yang beroperasi dalam kondisi ringan atau kecepatan rendah hingga sedang.

Sementara busi dingin, dirancang untuk melepaskan panas lebih cepat ke kepala silinder, sehingga suhu busi tetap terjaga. Biasanya digunakan pada motor dengan performa tinggi yang sering bekerja pada putaran mesin tinggi.

Disampaikan oleh Diko Diko Oktaviano selaku Technical Support PT Nittera Mobility Indonesia (Busi NGK), bahwasanya penggunaan kedua jenis busi ini telah ditentukan oleh pabrikan motor.

“Pada dasarnya, pabrikan sudah menentukan penggunaan jenis busi, berdasarkan kompresi yang dihasilkan oleh mesin. Semakin panas suhu ruang bakar maka dibutuhkan busi dingin untuk membuang panas dengan lebih cepat,” jelas Diko.

Cara Membedakan

Membedakan busi panas dan dingin bisa dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek berikut:

Panjang Insulator

Busi panas memiliki insulator yang lebih panjang, sedangkan busi dingin memiliki insulator yang lebih pendek. Insulator ini adalah bagian keramik yang mengelilingi elektroda tengah busi.

Kode pada Busi

Produsen busi biasanya mencantumkan kode pada busi untuk menunjukkan tingkat panasnya.

Contoh pada busi NGK: Semakin kecil angka pada kode busi (misalnya NGK CPR 6 EA-9), semakin panas busi tersebut.

Sebaliknya, semakin besar angka pada kode (misalnya NGK CPR 9 EA-9), semakin dingin busi tersebut.

Kondisi Penggunaan

Perhatikan penggunaan motor Sobat Bikers. Jika sering berkendara di jalanan perkotaan atau dalam kecepatan rendah, busi panas lebih cocok.

Namun, untuk motor yang sering digunakan pada kecepatan tinggi atau balapan, busi dingin lebih ideal.

Warna Elektroda

Busi panas cenderung memiliki warna elektroda yang lebih terang karena proses pembakaran lebih cepat.

Busi dingin mungkin menunjukkan warna elektroda yang lebih gelap karena panas dilepaskan lebih cepat.

Wahana Juni 2025 Wahana Juni 2025 Wahana Juni 2025

Memahami perbedaan busi panas dan dingin sangat penting untuk menjaga performa dan efisiensi motor Sobat Bikers. Pemilihan busi yang tepat tidak hanya memperpanjang usia mesin tetapi juga meningkatkan pengalaman berkendara.

Sebelum membeli, pastikan Sobat Bikers mengetahui jenis motor, kondisi berkendara, dan spesifikasi busi yang dibutuhkan. Jika masih ragu, konsultasikan dengan mekanik terpercaya atau cek panduan dari produsen motor kalian.

Dengan menggunakan busi yang sesuai, motor Sobat Bikers akan bekerja lebih optimal, hemat bahan bakar, dan lebih awet!

Related

Tags: Busi Motor DinginBusi Motor PanasNGK Busi IndonesiaPT Nittera Mobility Indonesia
Previous Post

Dampak Baik dan Buruk Penggunaan Holder Handphone di Motor

Next Post

Pelatihan K3 PT Tristar Transindo: Komitmen Menuju Zero Accident di Tahun 2025

Related Posts

Tune Up Motor

Tune Up Motor: Langkah Perawatan Berkala agar Mesin Tetap Prima dan Irit BBM

17/06/2025
Emergency Key atau Kunci Darurat Honda BeAT

Emergency Key pada Honda BeAT, Solusi Cerdas Saat Remote Bermasalah

16/06/2025
Penyebab Komunitas Motor Terpecah Belah

Komunitas Motor Bisa Terpecah Belah, Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

09/06/2025
Lampu ABS Motor Honda

Lampu ABS Pada Motor Honda Menyala? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

09/06/2025
Tips Menjaga Performa Motor

4 Tips Menjaga Performa Motor Agar Tetap Prima dan Irit

06/06/2025
Suspensi atau shockbreaker motor bocor

Waspadai Ciri-Ciri Suspensi Motor Bocor, Ini Dampaknya!

04/06/2025
Load More
Leave Comment

© 2021 Jurnalbikers.com

  • Login
No Result
View All Result
  • Berita
  • Komunitas
  • Tips & Trik
  • Profil
  • Balap
  • Gaya Hidup
  • Berita Mobil

© 2021 Jurnalbikers.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.