“Di beberapa titik selama perjalanan, kami akan bagikan 1.000 masker sebagai bentuk kampanye protokol kesehatan. Kami juga akan sosialisasikan pentingnya menjaga protokol kesehatan kepada masyarakat, di masa pandemi seperti ini,” ujar Bro Andra.
“Kami, akan sosialisasikan pentingnya keselamatan berkendara untuk para bikers yang kami kunjungi dan untuk masyarakat sekitar yang areanya kami lalui. Tentunya jika diperjalanan nanti bila adanya rapid test dan antigen akan kami ikuti dan laksanakan aturan tersebut. Sekarang kami juga sudah rapid test dan antigen, hasilnya negatif,” sambung Bro Donay.
Tak hanya itu, perjalanan ini juga akan jadi bagian dalam sosialisasi 4 pilar MPR RI dan juga 4 misi IMI.[nextpage title=”2″]
“Kami akan menjalani visi dan misi yang telah kami rencanakan, yaitu, akan mensosialisasikan empat pilar MPR dan misi IMI. Dan di saat pandemi ini tentunya kami juga tak henti untuk mengkampanyekan covid-19. Touring yang kami jalani ini tentunya dengan protokol kesehatan yang sangat ketat,” jelas Bro Andra.
Kedua bikers ini juga mengaku sudah mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari mulai izin keluarga, mental fisik serta yang sangat penting adalah surat izin keberangkatan keduanya menuju Timor Leste. Semuanya itu sudah ready. Bahkan telah mendapatkan persetujuan dari Pengurus Pusat (PP) IMI.
“Saya sebagai perwakilan dari IMI Pusat sangat mendukung touring Ride for Friendship, Bro Andra dan Bro Donay. Apalagi keduanya akan mensosialisasikan empat pilar MPR dan empat misi IMI. Yang dimaksud dengan misi IMI ini adalah aksi keselamatan berkendara, lingkungan, sosial dan wisata,” ujar Bro M Joel D Mastana, Secretary of Tourism & Mobility Pengurus Pusat (PP) IMI yang juga didampingi oleh Bro Wijaya, Perwakilan VOID kepada media di Limos Cafe, Sabtu 16 Januari 2021.






