Kapolda Metro Jaya resmi membuka gelaran Street Race Kemayoran 2022. Event balap jalanan ini dihadirkan guna menghilangkan kebiasaan balap liar di jalan raya.
Street Race Kemaoyoran yang diadakan pada 3-4 September 2022 ini diadakan oleh Polda Metro Jaya di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Utara. Tidak tanggung-tanggung sekitar 1050 pembalap mendaftar sebagai peserta untuk kegiatan yang dimulai pada 3-4 September 2022.
Kemayoran merupakan lokasi favorit bagi pembalap liar yang selama ini meresahkan. Berkat difasilitasinya minat mereka dalam memacu kecepatan di atas sepeda motor, dalam pembukaan Street Race ke-4 Polda Metro Jaya, Direktur Utama PPK Kemayoran, Medi Kristianto menyebutkan aksi balap liar semakin berkurang.

Semangat Kapolda Metro Jaya
Dalam kesempatan yang sama Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil Imran menyampaikan kegiatan Street Race ke-4 ini merupakan ajang drag race resmi pertama di jalan umum dan merupakan terbesar di DKI Jakarta. Jaraknya sendiri mencapai 500 meter.
“Ikhtiar ekosistem Street Race Polda Metro Jaya ini merupakan realisasi akan inovasi dan niat kami, bukan hanya sekedar wacana. Pelaksanaannya pun berbeda yakni di Kemayoran, selain itu hal ini merupakan yang pertama yakni drag race legal 500 meter di DKI Jakarta yang terlaksana di jalan umum,” tutur Ijen Pol Fadil dalam peresmian Street Race ke-4.
Kedepannya diharapkan bukan Polda Metro Jaya lagi yang menyelenggarakan, namun langsung dari para komunitas balap. Irjen Pol Fadil menyampaikan Polda Metro Jaya hanya menssuport.
Kegiatan otomotif seperti ini diharapkan mampu menjadi ajang untuk menjadikan pecinta balap semakin guyub.
Kedepannya kegiatan seperti ini akan melibatkan relawan, bergotong royong untuk melanjutkan semangat yang telah dibangun oleh Kapolda beserta jajarannya.
Bahkan Kapolda pun mengajak untuk membuat sebuah Event Organizer (EO) untuk menentukan model balap street race kedeapannya. Didukung juga dengan membangun aplikasi model Street Race yang berisi relawan dari teman-teman pebalap, mekanik, bengkel, dan stakeholder lain.
Jika hal tersebut terjadi, perencanaan sampai pelaksanaan dipegang oleh mereka yang aktif langsung di dunia balap Kapolda menilai ini akan lebih naturan dan organis. Catatannya adalah apa yang dimau oleh mereka, Polda Metro Jaya akan memfasilitasinya.
Revolusi Mental ala Rifat Sungkar
Ditemui selepas pembukaan ajang Street Race, Rifat Sungkar yang mewakili Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat menyampaikan Street Race ke-4 Polda Metro Jaya ini bukan sekedar event balap. Jika hanya demikian semua orang bisa, datang, ikut balap, dan menang. Semua yang dilakukan hubungannya erat dengan revolusi mental.

“Kita melakukan ini dengan beberapa tahap, arahnya kesana. Yang kita lalui pertama kita rangkul dulu daripada balap liar, kedua sosialisasi dan ketiga aplikasi. ini bukan event yang notabennya peserta daftar dan menang melainkan ini adalah sebuah revolusi mental. Para pembalap liar yang tadinya diuber-uber Polisi kini temenan dan rangkulan dengan Polisi. Jadi memang ada tahapan yang sedang kita lalui, yang jelas tahapan ini sudah menuju kebaikan.” ” ucap Rifat. ##