Penghujung 2022, ditutup tim balap Suzuki MotoGP dengan menerbitkan album foto digital. Pada photobook digital tersebut, disajikan kesuksesan dan kemajuan tim di MotoGP.
Seperti diketahui, tim balap Suzuki MotoGP telah menyatakan diri tidak lagi ikut dalam ajang balap tersebut mulai 2023 nanti. Beberapa aset seperti website, jejaring sosial media pun akan turut ditutup. Bahkan motor-motor balap yang digunakan untuk balapan MotoGP pun kabarnya akan dihancurkan.
Sebagai hadiah kepada para penggemar, Suzuki hadirkan album foto digital. Dengan tebal 229 halaman, album foto itu sajikan berbagai macam dokumentasi kesuksesan dan kemajuan tim di MotoGP.
Buku setebal 229 halaman itu merangkum upaya Suzuki saat tim kembali ke MotoGP pada 2015, setelah empat tahun absen. Tim menurunkan Maverick Vinales, yang saat itu masih rookie dan Aleix Espargaro yang berpengalaman.
Setelah beberapa perubahan susunan pembalap, Suzuki menemukan permatanya melalui Joan Mir. Pembalap berkebangsaan Spanyol itu, bergabung dengan tim Suzuki pada 2019. Joan Mir berhasil mengamankan kejuaraan dunia kelima Suzuki, pada 2020.
Meskipun berjuang di tahun berikutnya, Mir membuat tim terus memburu kejayaan sepanjang tahun. Meski Suzuki tidak lagi berpartisipasi dalam balapan Grand Prix, warisan merek tersebut di MotoGP akan terus hidup.
Kabar berhentinya tim balap Suzuki di ajang balap paling bergengsi ini, tentu membuat banyak penggemar kecewa. Terlebih, dikabarkan juga sejumlah aset digital seperti website juga sosial media akan turut ditutup. Bahkan yang paling mengecewakan, motor balap Suzuki GSX-RR yang digunakan balapan akan dimusnahkan untuk hindari Pajak dikemudian hari.
Bagi para penggemar yang rindu akan aksi para pembalap dan tim selama MotoGP, bisa melihat dokumentasinya di album foto digital. Fans dapat mengakses digital photobook melalui www.suzuki-motogp.com.