Tentunya kita seringkali melihat kendaraan-kendaraan dengan kode plat nomor polisi khusus pejabat. Biasanya kendaraan tersebut memiliki kode huruf berakhiran RFS, RFU, RFL, dan RFD.
Kode plat nomor polisi khusus pejabat RF merupakan kendaraan pejabat negara tingkat eselon II ke atas sampai menteri. Plat dengan kode ini digunakan sebagai pengganti dari pelat kendaraan dinas.
Sejatinya, kode huruf RF ini tidak memiliki kepanjangan khusus. Kode plat nomor ini hanya digunakan sebagai kodefikasi saja. Meski demikian, kode plat nomor dengan huruf RF sudah ada di era kabinet reformasi.
RFS digunakan untuk pejabat sipil, RFP digunakan untuk Polisi, RFD untuk Angkatan Darat, RFL buat Angkatan Laut, dan RFU diperuntukkan Angkatan Udara.
Sementara kendaraan dinas pejabat dengan akhiran kombinasi huruf RFO, RFH, RFQ, dan sebagainya umumnya digunakan oleh pejabat eselon II ke bawah.
Kode itu dibuat khusus dan sebagai fasilitas yang diberikan oleh pemerintah untuk jabatan tertentu. Sehingga tidak bisa digunakan oleh sembarang pemilik kendaraan.
Sebagai contoh, seseorang yang bukan anggota polisi tidak boleh menggunakan RFP sekalipun itu adalah anggota keluarganya.
Selain itu, kendaraan yang dipakai Presiden, Wakil Presiden, Menteri Kabinet, angggota DPR, anggota MPR, dan pejabat tinggi pusat diberikan nomor registrasi khusus.
Pengaturan pemberian nomor polisi kendaraan khusus ini, berdasarkan pada Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2015, yang mengatur kendaraan bermotor dinas pemerintah bisa diberikan nomor registrasi dengan alokasi angka khusus dengan atau atau tanpa huruf seri.
Discussion about this post