Melalui sebuah acara virtual, Pertamina Mandalika SAG Team secara resmi memperkenalkan skuad tim dan juga livery motor balapnya untuk Moto2 2021.
Perkenalan Pertamina Mandalika SAG Team ini, sempat tertunda sehari dikarenakan adanya kabar duka dari meninggalnya Fausto Gresini akibat Covid-19.
Tim balap yang siap berlaga di ajang balap Moto2 ini sejatinya merupakan buah kerja sama antara Mandalika Racing Team Indonesia dengan SAG Racing Team.
Kedua pebalap yakni Tom Lüthi dan Bo Bendsneyder secara langsung membuka selubung penuh dari tunggangan keduanya, yang bakal digunakan selama bertarung di kelas Moto2.
Tahun perdana ikut Moto2
Rapsel Ali, Ketua Mandalika Racing Team Indonesia sekaligus Presiden Pertamina Mandalika SAG berharap tim ini mampu mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional.
“Tahun ini menjadi musim perdana untuk Pertamina Mandalika SAG akan berlaga di kelas Moto2, dan mengikuti selama satu musim penuh di tahun 2021,” ujar Rapsel Ali.
Perasaan bangga dan keoptimisan tinggi pun juga datang dari kedua pebalap dari tim ini untuk menghadapi musim balap yang penuh dengan tantangan tersebut.
Salah satu tantangan terbesar adalah masih adanya wabah pandemi Covid-19 yang sampai saat ini tak kunjung mereda di berbagai belahan dunia.
Luthi, yang cukup cemerlang pada musim lalu di kelas Moto2 menuturkan bahwa dirinya akan secara bertahap melakukan langkah terbaik di setiap balapan.
“Itu yang sangat penting. Sebagai langkah pertama, fokus saya adalah melakukan pengetesan pertama di Valencia untuk meraih hasil terbaik,” jelas Luthi.
Dirinya pun mengapresiasi pihak tim yang telah merekrutnya untuk memulai musim perdana pada balap Moto2. Berkaca pada torehannya di musim lalu, tentu dia berharap lebih kompetitif bersama tim terbarunya itu.
Di sisi lain, sebagai tandem Tom Luthi, Bo Bendsneyder mengaku bangga dapat bergabung pada tim dengan keoptimisan tinggi. Terlebih dirinya yang masih memiliki darah Indonesia, tentunya momen di setiap balapan bakal dipersembahkan untuk tanah kelahirannya tersebut.
“Ada ambisi besar dengan dukungan sponsor ternama pada tim ini. Saya sudah merasakan motivasi dan semangat balap yang tinggi dari tim ini. Hal ini yang membuat saya tidak sabar untuk memulainya,” tambah Bo.
Kedua pebalap pun bertekad untuk tidak lagi memikirkan soal urutan atau posisi. Terpenting adalah memberikan hasil terbaik dengan mengisi grid terdepan di tiap balapan.
Goal inilah yang membuat Luthi dan Bo saling memotivasi untuk meraih tingkat atas. Atas keoptimisan ini, Pertamina Mandalika SAG bakal mendukung penuh keduanya.
Sementara itu, SAG Team Principal, Edu Perales mengakui bahwa tim sudah siap secara keseluruhan. Bahkan tim begitu bersemangat menyambut musim perdana balap di kelas Moto2 bersama Pertamina Mandalika Racing Team Indonesia.
“Kami bangga meluncurkan livery baru Pertamina Mandalika SAG, yang kental nuansa Indonesia. Warna baru yang sangat indah dan saya rasa (balap) kali ini akan seru,” ujar Edu Perales.
“Kami sangat bersyukur dengan dukungan sangat besar yang kami terima dari dari Negara Indonesia. Kami telah berkembang beberapa tahun terakhir dan ini musim untuk menunjukkan potensi kami sepenuhnya,” pungkasnya.
Discussion about this post